 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Informasi yang berhasil dihimpun Kebumen Ekspres di lokasi, kejadian berawal saat para peserta upacara renungan tengah melaksanakan gladi bersih. Sekitar pukul 23.00 WIB, salah satu siswa perempuan asal sekolah SMK Maarif 4 Kebumen berteriak histeris kemudian mengalami kejang-kejang.
Siswi itu lantas dievakuasi tim kesehatan PMI Kebumen. Belum juga siswi ini dapat diobati, peserta lain menyusul dengan gejala yang sama. Mereka kejang-kejang. Total ada 4 siswa yang kesurupan, masing-masing Anita Oktafiani (17, Evi Nur Angreaeni (17) Roekhan, dan Ibnu Subekhi. "Tiga diantaranya dari SMK Maarif 4 Kebumen, sementara satu lagi dari SMK N 2 Kebumen atas nama Roekhan," kata koordinator tim kesehatan sekaligus Staf Markas PMI Kebumen, Purwanto didampingi Hendrik Ari Dermawan Tenaga Sukarela TSR PMI Kebumen..
Para korban lantas dievakuasi ke gudang semen yang berada tepat di depan TMP.
Sementara itu, Syukur, salah satu guru kejuruan Teknik Audio Vidio (TAV ) SMK Maarif 4 Kebumen membenarkan adanya ketiga siswanya mengalami kesurupan. "Alhamdulilah malam itu juga bisa disadarkan," katanya.
Juru kunci Taman Makam Pahlawan TMP Bumi Wira Bakti, Suhari mengatakan, kejadian kesurupan tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak ia bertugas menjadi juru kunci.dari tahun 2011 silam.
Sepengetahuan Suhari, baru kali ini peserta renungan dari siswi perempuan. "Saya baru menjumpai peserta renungan siswa perempuan kali ini. Sebelumnya peserta renungan adalah siswa laki-laki," katanya. (Saefur)
