“Ya semalam memang terjadi kecelakaan di turunan di Desa/Kecamatan Bejen, tapi dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa,” kata Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti Jumat kemarin.
Menurutnya, dari laporan anggota Polsek Bejen, kecelakaan yang melibatkan empat mmacam mobil dan satu sepeda motor ini terjadi sekira pukul 18.15 WIB.
Disebutkan, empat mobil tersebut diantaranya kendaraan fuso berwarna hijau bernomor polisi B-9457-TEV dengan fuso G-1939-AB dengan sebuah kendaraan bermotor dengan nomor polisi R-1412-UA dengan sepeda motor G-2433-ZT dan dengan truk dengan nomor polisi H-7562-AM.
“Pengemudi fuso warna hijau B-9457-TEV AHMAD MUJAHIDIN wargaTegal (29) Alamat Jln. Teuku Umar Rt. 03/06 Kel. dukuh Salam Kecamatan Slawi Tegal. Pengemudi warna orange G-1939-AB AROFIQ, warga Desa Penanggulan Rt. 03/04 Kecamatan Pegadon Kendal.
Sedangkan pengendara sepeda motor dengan nomor polisi G-2433-ZT Nurul Imam,warga Pekalongan Desa Api-api Rt. 05/02 Kecamatan Wonokerto Pekalongan.
“Pengendara sepeda motor ini mengalami luka yang cukup parah, sehingga langsung dirujuk ke RSK Ngesti Waluyo Parakan,” terangnya.
Selain itu, Ali Ridho warga Desa Jambe Rt. 13/03 Kecamatan Wonokerto Pekalongan juga mengalami luak yang cukup parah, korban ini mengalami luka di kepala dan beberapa luka dibagian lainnya.
“Korban kedua ini pembonceng dari korban pertama, keduanya sudah dalam perawatan tim medis RSK Ngesti Waluyo,” katanya.
Ia mengatakan, kronologi terjadinya kecelakaan tersebut, semula KBM B-9457-TEV yang dikemudikan s AHMAD MUJAHIDIN datang dari arah Candiroto menuju Bejen sesampainya di TKP kondisi jalan menurun diduga pengemudi KBM B-9457-TEV tidak bisa mengendalikan kendaraanya, sehingga menabrak bagian belakang KBM G-1939-AB yang dikemudikan Arofiq yang ada didepannya.
Kemudian kendaraan fuso warna hijau itu oleng kekanan, dan menabrak 3 kendaraan yang datang dari arah berlawanan (arah Bejen) yaitu truk dengan nomor polisi R-1412-UA yang dikemudikan supriyanto, kemudian Sepeda motor G-2433-ZT yang dikendarai Nurul Itmam berboncengan denganAli Ridho dan sebuah mobil H-7562-AM yang dikemudikan Sri Wibowo.
Ia menambahkan, kecelakaan di lokasi ini sudah terjadi kesekian kalinya, turunan rujak asem ini memang menjadi salah satu daerah yang sangat rawan kecelakaan di wilayah hukum Polres Temanggung.
Oleh karena itu pihaknya menghimbau agar pengemudi yang melintas di jalur tersebut untuk lebih hati-hati, selain turunanya sangat curam, jalan tersebut juga cukup licin saat turun hujan.
“Hati-hati saat melintas dijalan tersebut, apalagi bagi pengemudi yang jarang melalui jalur tersebut. Periksa kendaraan dengan baik, pastikan semua bagian dari kendaraan berfungsi normal saat akan berpergian,” pesannya.(Set)
