KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Persak Junior tak akan mengendur saat menjamu Persis Solo U-17 di kandang sendiri, Stadion Chandradimuka, Rabu (15/8/2018). Lajoksa Muda, julukan Persak, bertekad meraih poin sempurna demi memuaskan para suporter.
Melawan Persis Ssolo menjadi partai terakhir Persak di ajang Piala Soeratin Jawa Tengah 2018. Apapun hasil pertandingan ini, tak berpengaruh bagi Persak. Mereka sudah dipastikan tersingkir. Saat ini, Persak berada di dasar klasemen dengan poin 4.
Kepastian tak melepas partai melawan Persis Solo diungkapkan Kapten Persak U-17, Rico Aji Nugroho. Pemain yang akrab disapa Temon itu mengaku siap memberikan yang terbaik di lapangan. "Kami sudah tahu kekuatan Persis Solo. Kami optimis bisa meraih tiga poin," ujarnya.
Dia mengakui, Persak belum bermain sesuai harapan. Namun demikian, Rico mengungkapkan mereka sudah berusaha melakukan yang terbaik. Jadi, Rico tetap meminta dukungan dari masyarakat pecinta bola di Kebumen. Khusus untuk laga melawan Persis Solo, mereka ingin memberikan kemenangan sebagai kado indah penutup kompetisi sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-73 bagi masyarakat Kebumen.
"Kami mohon dukungan dari masyarakat. Kami siap melakukan yang terbaik," tegasnya.
Senada dengan Rico, Manajer Persak U17, Ali Muin mengungkapkan hal senada. Persis diakuinya lawan berat. Tim asal Solo itu berada di puncak klasemen Zona 4 Jawa Tengah dengan 12 poin (6 kali bertanding 3 kali menang 3 kali seri). Bila mampu memenangi laga kontra Persak, Persis hampir bisa dipastikan maju ke fase berikutnya. Mengingat, di posisi kedua PSIK Klaten yang sudah memainkan 7 pertandingan kini punya poin sama, 12.
Persis Solo, menjadi tim yang paling difavoritkan lolos. Namun demikian, hasil pertandingan sebelumnya membuat Ali Muin percaya anak asuhnya dapat menjinakkan Persis Solo di kandang sendiri."Kami kalah 1-2 memang. Tapi itu di kandang lawan. Saat ini kami tahu bagaimana melawan mereka. Saya optimis anak-anak bisa menang," ujarnya.
Ya, kemenangan akan tetap sangat berarti bagi Persak. Dari tiga laga yang sudah dilakoni, Persak baru meraih 1 kemenangan di kandang sendiri (2-1 dari PPSM Sakti Magelang). Sisanya, satu kali seri (0-0 dengan PSISra Sragen) dan satu kali kalah (0-1 dari PSIK Klaten).
Yang patut diapresiasi, sepanjang pertandingan digelar di Stadion Chandradimuka, ribuan suporter selalu hadir. Mereka juga tak henti memberikan dukungan kepada tim kesayangan. Tak peduli apapun hasil di lapangan. Jadi, bila menggunakan bahasa anak sekarang, jangan kasih kendor, kalahkan Persis Solo! (cah)
Melawan Persis Ssolo menjadi partai terakhir Persak di ajang Piala Soeratin Jawa Tengah 2018. Apapun hasil pertandingan ini, tak berpengaruh bagi Persak. Mereka sudah dipastikan tersingkir. Saat ini, Persak berada di dasar klasemen dengan poin 4.
Kepastian tak melepas partai melawan Persis Solo diungkapkan Kapten Persak U-17, Rico Aji Nugroho. Pemain yang akrab disapa Temon itu mengaku siap memberikan yang terbaik di lapangan. "Kami sudah tahu kekuatan Persis Solo. Kami optimis bisa meraih tiga poin," ujarnya.
Dia mengakui, Persak belum bermain sesuai harapan. Namun demikian, Rico mengungkapkan mereka sudah berusaha melakukan yang terbaik. Jadi, Rico tetap meminta dukungan dari masyarakat pecinta bola di Kebumen. Khusus untuk laga melawan Persis Solo, mereka ingin memberikan kemenangan sebagai kado indah penutup kompetisi sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke-73 bagi masyarakat Kebumen.
"Kami mohon dukungan dari masyarakat. Kami siap melakukan yang terbaik," tegasnya.
Senada dengan Rico, Manajer Persak U17, Ali Muin mengungkapkan hal senada. Persis diakuinya lawan berat. Tim asal Solo itu berada di puncak klasemen Zona 4 Jawa Tengah dengan 12 poin (6 kali bertanding 3 kali menang 3 kali seri). Bila mampu memenangi laga kontra Persak, Persis hampir bisa dipastikan maju ke fase berikutnya. Mengingat, di posisi kedua PSIK Klaten yang sudah memainkan 7 pertandingan kini punya poin sama, 12.
Persis Solo, menjadi tim yang paling difavoritkan lolos. Namun demikian, hasil pertandingan sebelumnya membuat Ali Muin percaya anak asuhnya dapat menjinakkan Persis Solo di kandang sendiri."Kami kalah 1-2 memang. Tapi itu di kandang lawan. Saat ini kami tahu bagaimana melawan mereka. Saya optimis anak-anak bisa menang," ujarnya.
Ya, kemenangan akan tetap sangat berarti bagi Persak. Dari tiga laga yang sudah dilakoni, Persak baru meraih 1 kemenangan di kandang sendiri (2-1 dari PPSM Sakti Magelang). Sisanya, satu kali seri (0-0 dengan PSISra Sragen) dan satu kali kalah (0-1 dari PSIK Klaten).
Yang patut diapresiasi, sepanjang pertandingan digelar di Stadion Chandradimuka, ribuan suporter selalu hadir. Mereka juga tak henti memberikan dukungan kepada tim kesayangan. Tak peduli apapun hasil di lapangan. Jadi, bila menggunakan bahasa anak sekarang, jangan kasih kendor, kalahkan Persis Solo! (cah)