KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sebuah masjid megah dibangun warga Desa Tugu Kecamatan Buayan. Nilainya tak kurang dari Rp 1,3 miliar. Masjid Al-Muhajirin yang berlokasi di Dusun Sumberan RT 3 RW 2 desa setempat, kini sudah diresmikan, Senin (13/8/2018).
Peresmian dilakukan Plt Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengajian akbar dengan menghadirkan Ustadzah Mumpuni Handayekti dari Kabupaten Cilacap. Tokoh agama dan masyarakat beserta ribuan undangan tampak hadir saat itu. Tampak juga H Tasimin, yang menjadi figur penting di balik berdirinya masjid megah itu.
Kepala Desa Tugu Sarijan menyampaikan, H Tasimin adalah putra kelahiran Desa Tugu yang saat ini sudah menetap di Bekasi. Meski sudah sukses di kota, Tasimin tak melupakan kampung halamannya. Lalu, muncullah niat untuk membangun masjid hingga terealisasi seperti sekarang.
"Pembangunan masjid dimulai setahun lalu. Tenaga keraja mayoritas warga Desa Tugu. Adapun pendanaan material dan tenaga kerja semua dari H Tasimin. Meski ada juga sebagian warga yang ikut berpartisipasi secara ikhlas, " ujar Kades didampingi Wakil BPD Fendi.
Atas nama seluruh warga Desa Tugu, Sarijan menyampaikan terimakasih kepada H Tasimin. Adanya masjid semakin mempermudah warga untuk mengakses tempat ibadah. Muaranya, warga bakal semakin tekun beribadah.
Ucapan senada diungkapkan Tokoh Pemuda setempat, Ahmad Sugianto. Dia berharap, figur-figur seperti H Tasimin bisa menginspirasi para generasi muda untuk mau meniru kiprahnya. Apa yang diperoleh H Tasimin, bukanlah proses sekejap namun butuh kerja keras dan keuletan.
Sementara itu, Yazid Mahfudz saat memberikan sambutan menyampaikan apresiasinya atas kepedulian H Tasimin sehingga di daerah tersebut bisa berdiri Masjid semegah itu. Tak kalah penting, Yazid meminta warga setempat dapat memakmurkan masjid yang baru dibangun tersebut.
Di saat yang sama, Yazid langsung merespons permintaan warga terkait perbaikan jalan dan lampu penerangan yang masih dibutuhkan sebagai sarana pendukung masjid. Dia berjanji akan langsung berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk merealisasikannya dalam waktu secepat mungkin.
Tasimin, seperti dituturkan kerabatnya, Maryanto, lahir dan dibesarkan di Desa Tugu. Hingga kemudian, dia merantau dan menjadi pengusaha. Tasimin juga diketahui memiliki lembaga pendidikan dari TKIT, SDIT dan SMPIT Widya Duta di kawasan Bekasi Utara serta TKIT-SD-SMPdan SMK Global Prima Islamic School yang juga berada di Bekasi Utara. (cah)
Peresmian dilakukan Plt Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengajian akbar dengan menghadirkan Ustadzah Mumpuni Handayekti dari Kabupaten Cilacap. Tokoh agama dan masyarakat beserta ribuan undangan tampak hadir saat itu. Tampak juga H Tasimin, yang menjadi figur penting di balik berdirinya masjid megah itu.
Kepala Desa Tugu Sarijan menyampaikan, H Tasimin adalah putra kelahiran Desa Tugu yang saat ini sudah menetap di Bekasi. Meski sudah sukses di kota, Tasimin tak melupakan kampung halamannya. Lalu, muncullah niat untuk membangun masjid hingga terealisasi seperti sekarang.
"Pembangunan masjid dimulai setahun lalu. Tenaga keraja mayoritas warga Desa Tugu. Adapun pendanaan material dan tenaga kerja semua dari H Tasimin. Meski ada juga sebagian warga yang ikut berpartisipasi secara ikhlas, " ujar Kades didampingi Wakil BPD Fendi.
Atas nama seluruh warga Desa Tugu, Sarijan menyampaikan terimakasih kepada H Tasimin. Adanya masjid semakin mempermudah warga untuk mengakses tempat ibadah. Muaranya, warga bakal semakin tekun beribadah.
Ucapan senada diungkapkan Tokoh Pemuda setempat, Ahmad Sugianto. Dia berharap, figur-figur seperti H Tasimin bisa menginspirasi para generasi muda untuk mau meniru kiprahnya. Apa yang diperoleh H Tasimin, bukanlah proses sekejap namun butuh kerja keras dan keuletan.
Sementara itu, Yazid Mahfudz saat memberikan sambutan menyampaikan apresiasinya atas kepedulian H Tasimin sehingga di daerah tersebut bisa berdiri Masjid semegah itu. Tak kalah penting, Yazid meminta warga setempat dapat memakmurkan masjid yang baru dibangun tersebut.
Di saat yang sama, Yazid langsung merespons permintaan warga terkait perbaikan jalan dan lampu penerangan yang masih dibutuhkan sebagai sarana pendukung masjid. Dia berjanji akan langsung berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk merealisasikannya dalam waktu secepat mungkin.
Tasimin, seperti dituturkan kerabatnya, Maryanto, lahir dan dibesarkan di Desa Tugu. Hingga kemudian, dia merantau dan menjadi pengusaha. Tasimin juga diketahui memiliki lembaga pendidikan dari TKIT, SDIT dan SMPIT Widya Duta di kawasan Bekasi Utara serta TKIT-SD-SMPdan SMK Global Prima Islamic School yang juga berada di Bekasi Utara. (cah)