Wahyu Siswanti |
Bukan hanya namanya saja, beberapa foto Wahyu Siswanti juga turut beredar di media sosial. Selain Wahyu, beberapa nama lainnya yang disebut yakni, H Akhmad Bakhrun SSos MH yang merupakan wakil Khayub Muhammad Lutfi pada Pilkada Kebumen tahun 2016 lalu. Selain itu muncul juga Angga Darori yang konon juga mengincar posisi tersebut.
Nama Pengelola wisata Benteng Van Dew Wijck, Herwin Kunadi juga muncul. Terdapat juga tiga nama dari keluarga Fuad yakni dr Faiz Alauddhien Reza Mardhika yang merupakan anak kandung Fuad. Istri Fuad Hj Lilis Nuryani juga disebut. Muncul juga nama dr H Ibnu Naser Arohimi SAg MMR yang merupakan adik Fuad. Bahkan nama Ketua DPC Gerindra Kebumen H Agung Prabowo juga disebut-sebut.
Menghangatnya bursa Cawabup tersebut karena setelah tiba masa inkrah maka PLt Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz akan dilantik menjadi Bupati Kebumen definitif. Dengan demikian tentunya akan diangkat pula Wakil Bupati Kebumen.
Dalam postingan dari akun facebook bernama Siti Nur Fitriah di Group Suara Rakyat Kebumen tertulis “Ada Mas Herwin yang juga sudah mulai merapat untuk minta restu. Lantas ada tiga kandidat dari keluarga pak Fuad,Ibu lilis, mas Reza dan Dr Ibnu(namun mungkin ini tidak ada yg mau). Nah, kemana PKB DAN PAN? Adakah pak Zaeni Miftah akan maju? Saya kira dia layak untuk menduduki posisi itu. Namun ketika Dia tidak maju, maka ibu Wahyu Siswanti layak untuk menjadi Wakil Bupati mendampingi pak Yazid Mahfudz, walaupun beliau juga mengantongi nama calon tersendiri.”
Saat dikonfirmasi Ekspres, Kamis (9/8/2018) Hj Wahyu Siswanti SE MSi memberi tanggapan jika sampai detik ini pihaknya tidak ada minat dalam jabatan politik. Alasannya selain karena tidak mempunyai posisi dalam bidang politik, Wahyu juga merasa belum pantas untuk jabatan sebesar itu. “Karena bagi saya jabatan adalah amanah dan tidak sekedar ambisi dan kepuasan untuk dan mendapatkannya. Apalagi soal gengsi terhadap jabatan tertentu, itu bukan tipe saya,” katanya.
Kendati mengaku tidak minat untuk turut serta berkompetisi pada ajang Cawabub, namun pihaknya menyampaikan ucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mensupport untuk tawaran posisi jabatan tersebut. “Dengan beredarnya gambar saya di group-group WA dan medsos yang dalam hal ini tidak ada pemberitahuan dan ijin dari kami. Kami merasa terganggu karena tiga hari terakhir ini banyak yang menghubungi saya dengan pertanyaan yang sama apakah saya siap dicalonkan sebagai wakil bupati,” jelasnya.
Wahyu Siswanti menjelaskan, dengan segala kerendahan hati sekali pihaknya mohon agar namanya tidak lagi disebut-sebut. Adanya penyebutan tersebut membuatnya merasa tidak nyaman. “Untuk yang merasa tidak nyaman dengan postingan dimaksud dan pressure beberapa hari terakhir ini kepada saya dan keluarga saya, anda tidak perlu khawatir karena saya bukan rival bagi calon anda,” paparnya.
Sementara itu, dari ketiga partai pengusung yakni PKB, Gerindra dan PAN menegaskan jika persoalan Cawabub baru akan dilaksanakan setelah kasus Bupati Kebumen inkrah. Ketua DPC PAN Kebumen Bagus Setiawan dan Bendahara DPC PKB Kabupaten Kebumen, Jenu Arifiadi SH dan Ketua DPC Gerindra H Agung Prabowo saat dihubungi satu persatu kompak menyampaikan Cawabub baru akan dibahas setelah kasus bupati inkrah. Kendati demikian khusus Agung Prabowo pihaknya menegaskan jika soal Cawabub Gerindra kini sudah siap-siap. Namun persiapan apa saja, Agung sendiri masih enggan untuk menyampaikan. “Ya intinya setelah inkrah namun kami juga sudah siap-siap,” ucapnya. (mam)