KEBUMEN (kebumenekspres. com) - Naas dialami Ibnu Wahyu Nugroho (15), seorang pelajar kelas X SMAN Pejagoan. Remaja yang tercatat sebagai warga Desa Trikarso Kecamatan Sruweng itu meninggal setelah tersambar kereta api Logawa jurusan Purwokerto-Jember, Rabu (8/8/2018) sekitar pukul 06.48.
Yang mengharukan, korban diketahui hendak mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka HUT RI di Kecamatan Pejagoan.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Pejagoan, AKP R Widianto SHMH membenarkan kecelakaan itu. Lokasi kecelakaan, di jalur rel KA KM 449+3/3 Sodor masuk Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan.
Kejadian berawal saat korban mengendarai sepeda motor Satria nopol AA 3386WJ, dari arah Selatan menuju utara. Di saat bersamaan melaju KA Logawa. Naas bagi korban yang tengah menyeberangi rel, tersambar KA.
"Kami mendapat laporan dari masinis KA dan anggota menuju ke lokasi," imbuh Kapolsek Pejagoan.
Saat itu, korban sudah meninggal. Jenasahnya lantas dibawa ke RSUD Soedirman Kebumen untuk kepentingan visum
AKP R Widianto menghimbau agar warga masyarakat waspada dan berhati-hati saat melintas di palang pintu KA. Sebab, korban kecelakaan di pintu KA sudah cukup banyak di Kota beriman."Berhenti sejenak dan tengok kanan kiri. Pastikan tidak ada kereta lewat baru setelah itu menyebarang," ujarnya. .(cah)
Yang mengharukan, korban diketahui hendak mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka HUT RI di Kecamatan Pejagoan.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Pejagoan, AKP R Widianto SHMH membenarkan kecelakaan itu. Lokasi kecelakaan, di jalur rel KA KM 449+3/3 Sodor masuk Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan.
Kejadian berawal saat korban mengendarai sepeda motor Satria nopol AA 3386WJ, dari arah Selatan menuju utara. Di saat bersamaan melaju KA Logawa. Naas bagi korban yang tengah menyeberangi rel, tersambar KA.
"Kami mendapat laporan dari masinis KA dan anggota menuju ke lokasi," imbuh Kapolsek Pejagoan.
Saat itu, korban sudah meninggal. Jenasahnya lantas dibawa ke RSUD Soedirman Kebumen untuk kepentingan visum
AKP R Widianto menghimbau agar warga masyarakat waspada dan berhati-hati saat melintas di palang pintu KA. Sebab, korban kecelakaan di pintu KA sudah cukup banyak di Kota beriman."Berhenti sejenak dan tengok kanan kiri. Pastikan tidak ada kereta lewat baru setelah itu menyebarang," ujarnya. .(cah)