Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Kebumen, Supriyandono, menjelaskan sembilan orang yang mendaftar terdiri tujuh orang pejabat eselon 2B dan satu orang kepala bidang di sebuah OPD di lingkungan Pemkab Kebumen. Sedangkan, satu pelamar menjabar sebagai pengawas SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Kesembilan orang itu, yakni Moh Amirudin (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Y Rini Kristiani (Kepala Dinas Kesehatan), Ahmad Ujang Sugiyono (Kepala Dinas Pendidikan), Azam Fatoni (Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata).
Kemudian, Siti Kharisah (Sekretaris DPRD), Dwi Suliyanto (Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM), dan Widiatmoko (Asisten Administrasi Sekda).
Selanjutnya, Pengawas SMK Balai Pendidikan Menengan dan Khusus Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Warjan. Serta satu orang kepala bidang pada sebuah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kebumen belum diketahui namanya.
Supriyandono memastikan tidak ada pelamar dari luar Kabupaten Kebumen yang mendaftar hingga penutupan. "Sampai penutupan tidak ada pelamar dari luar daerah," kata Supriyandono, dihubungi pada Sabtu (4/8) pagi.
Selaku sekretariat panitia seleksi JPT Sekda 2018, BKPPD Kebumen hanya sebatas menerima berkas dari pendaftar. Selanjutnya berkas yang ada tersebut diserahkan kepada panitia seleksi (pansel).
Ia menegaskan, proses seleksi JPT Sekda Kebumen dilakukan secara transparan dan tidak membeda-bedakan antara pendaftar dari dalam dan luar Kebumen.
Hanya saja, untuk pendaftar dari luar Kebumen dipersyaratkan harus mendapat persetujuan atau rekomendasi dari pejabat pembina kepegawaian. Dalam hal ini bupati/wali kota.
Setelah menerima berkas dari sembilan orang pelamar, Pansel langsung menyeleksinya pada Sabtu (4/8). Kemudian, pengumuman hasil seleksi administrasi bakal diumumkan pada hari ini, Senin (6/8).
Bagi yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, mereka akan mengikuti tes kompetensi manajerial/assesment pada 8-9 Agustus, dilanjutkan dengan penelusuran rekam jejak pada 9-14 Agustus.
Dilanjutkan, uju gagasan tertulis 13 Agustus. uji gagasan lisan/presentasi makalah dan wawancara pada 14-15 Agustus. Sedangkan, pengumuman dilakukan pada 18 Agustus 2018.
Ia menjelaskan, di lingkungan Pemkab Kebumen sendiri sebenarnya ada 11 pejabat eselon 2B yang memenuhi syarat mengikuti seleksi terbuka tersebut. Namun, yang mendaftarkan diri hanya tujuh orang.
Pejabat eselon 2B yang memenuhi syarat, tapi tidak mendaftar yakni Dyah Woro Palupi (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Eko Widianto (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah), RAI Ageng Sulistyo Handoko (Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia), dan Slamet Mustolkhah (Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang).(ori)
