KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Setelah berhasil mengamankan satu tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan), polisi masih terus melakukan upaya pencarian terhadap satu tahanan lain yang kabur.
Dalam upaya ini, jajaran Polres Kebumen dipimpin Kasatreskrim AKP Aji Darmawan berupaya mempersempit ruang gerak pelarian satu tahanan tersebut.
Pantauan Kebumen Ekspres, Kamis menjelang sore tadi, polisi melakukan sweeping terhadap rumah-rumah warga di sekitar Rutan Kebumen. Di saat yang sama, petugas juga memasang barikade di jalan depan Rutan Kebumen khususnya di sebelah selatan Alun-alun Kebumen. Situasi ini tak pelak, membuat jalan raya mengalami kemacetan.
Tindakan ini dilakukan sekaligus menjaga keamanan warga dari kemungkinan upaya napi menyandera dalam upayanya melarikan diri dari kepungan petugas. Tak pelak, suasana mencekam begitu terasa pada proses pencarian tahanan yang kabur ini.
Baca juga:
(Remaja yang Kabur dari Rutan Kebumen Ditangkap, Ngaku Mau Pulang ke Sempor)
Dua orang tahanan melarikan diri dari Rutan Kebumen, Kamis siang (30/8/2018). Dari dua orang tersebut, satu diantaranya berhasil kabur. Satu tahanan yang berhasil diamankan, yakni AAS (17), pelaku kejahatan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Sementara, yang masih dalam pencarian petugas, ES (16) , pelaku pencurian.
Belakangan diketahui, kedua tahanan itu baru menghuni Rutan Kebumen selama tiga hari. Mereka kabur dengan memanfaatkan jkelengahan petugas Rutan saat jam bebas sekitar pukul 5.15-16.00 WIB. Pada rentang waktu itulah, keduanya memanjat pagar pembatas rutan.
Tak berapa lama, AAS ditangkap di pemukiman warga. Sementara ES masih dalam pengejaran petugas.
Saat kejadian itu, Kepala Rutan Kebumen Sutopo Brutu sedang tidak berada di Kebumen. Sutopo berharap ES segera dapat diamankan. "Saya sangat menyayangkan kejadian ini," kata Sutopo. (cah/saefur/mam)
Dalam upaya ini, jajaran Polres Kebumen dipimpin Kasatreskrim AKP Aji Darmawan berupaya mempersempit ruang gerak pelarian satu tahanan tersebut.
Pantauan Kebumen Ekspres, Kamis menjelang sore tadi, polisi melakukan sweeping terhadap rumah-rumah warga di sekitar Rutan Kebumen. Di saat yang sama, petugas juga memasang barikade di jalan depan Rutan Kebumen khususnya di sebelah selatan Alun-alun Kebumen. Situasi ini tak pelak, membuat jalan raya mengalami kemacetan.
Tindakan ini dilakukan sekaligus menjaga keamanan warga dari kemungkinan upaya napi menyandera dalam upayanya melarikan diri dari kepungan petugas. Tak pelak, suasana mencekam begitu terasa pada proses pencarian tahanan yang kabur ini.
Baca juga:
(Remaja yang Kabur dari Rutan Kebumen Ditangkap, Ngaku Mau Pulang ke Sempor)
Dua orang tahanan melarikan diri dari Rutan Kebumen, Kamis siang (30/8/2018). Dari dua orang tersebut, satu diantaranya berhasil kabur. Satu tahanan yang berhasil diamankan, yakni AAS (17), pelaku kejahatan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Sementara, yang masih dalam pencarian petugas, ES (16) , pelaku pencurian.
Belakangan diketahui, kedua tahanan itu baru menghuni Rutan Kebumen selama tiga hari. Mereka kabur dengan memanfaatkan jkelengahan petugas Rutan saat jam bebas sekitar pukul 5.15-16.00 WIB. Pada rentang waktu itulah, keduanya memanjat pagar pembatas rutan.
Tak berapa lama, AAS ditangkap di pemukiman warga. Sementara ES masih dalam pengejaran petugas.
Saat kejadian itu, Kepala Rutan Kebumen Sutopo Brutu sedang tidak berada di Kebumen. Sutopo berharap ES segera dapat diamankan. "Saya sangat menyayangkan kejadian ini," kata Sutopo. (cah/saefur/mam)