KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Seorang pria yang diperkirakan warga Kecamatan Sruweng, dilaporkan mengalami kecelakaan di depan Polsek Salaman, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/8/2018). Pria berusia 18 tahun dan bertatto itu meninggal.
Adapun ciri-ciri korban, berusia sekitar 18 tahun berperawakan sedang dengan tinggi badan 165 cm, rambut disemir kuning. Sebuah tatto bergambar bunga terdapat di tangan kiri. Selain itu, saat kejadian, korban mengenakan celana jeans hitam tanpa merk dan tanpa ukuran yang pada bagian saku kanan terdapat tulisan " CHAOSR.
Kemudian, kaos oblong berwarna merah merk PRIDE POWER ATTITUDE bagian depan bergambar tengkorak bermotif dan bagian belakang bawah terdapat tulisan RADDICT
. Juga sabuk warna merah dengan variasi cincin besi. Korban diketahui mengenakan sepatu kets warna hitam putih tanpa merk dan ukuran
. Petugas juga menemukan sepeda motor merk honda milik korban.
"Saat ini korban berada di RSU Tidar Magelang," kata Ketua RAPI Kebumen, Poliantoro di grup Pusdaplp BPBD Kebumen, Senin (20/8/2018).
Pihak kepolisian sempat kesulitan mengungkap identitas korban karena sepertinya yang bersangkutan belum memiliki KTP Elektronik. Hanya dari informasi di lapangan, korban yang anak Punk itu sempat ngobrol dengan penjual angkringan dan mengatakan akan pulang ke Sruweng.(cah)
Adapun ciri-ciri korban, berusia sekitar 18 tahun berperawakan sedang dengan tinggi badan 165 cm, rambut disemir kuning. Sebuah tatto bergambar bunga terdapat di tangan kiri. Selain itu, saat kejadian, korban mengenakan celana jeans hitam tanpa merk dan tanpa ukuran yang pada bagian saku kanan terdapat tulisan " CHAOSR.
Kemudian, kaos oblong berwarna merah merk PRIDE POWER ATTITUDE bagian depan bergambar tengkorak bermotif dan bagian belakang bawah terdapat tulisan RADDICT
. Juga sabuk warna merah dengan variasi cincin besi. Korban diketahui mengenakan sepatu kets warna hitam putih tanpa merk dan ukuran
. Petugas juga menemukan sepeda motor merk honda milik korban.
"Saat ini korban berada di RSU Tidar Magelang," kata Ketua RAPI Kebumen, Poliantoro di grup Pusdaplp BPBD Kebumen, Senin (20/8/2018).
Pihak kepolisian sempat kesulitan mengungkap identitas korban karena sepertinya yang bersangkutan belum memiliki KTP Elektronik. Hanya dari informasi di lapangan, korban yang anak Punk itu sempat ngobrol dengan penjual angkringan dan mengatakan akan pulang ke Sruweng.(cah)