PURWOREJO- Studio tempat latihan grup dangdut Sherata Pro milk Haryo Pamungkas (40), warga Desa Blimbing RT 1 RW 3, Kecamatan Bruno dibobol maling. Akibatnya sejumlah peralatan sound system raib sehingga Haryo Pamungkas menderita kerugian Rp. 11 juta.
Menurut Haryo Pamungkas, pelaku masuk ke studio pada malam hari sekitar pukul 21.05 WIB, melalui pintu samping dengan cara merusak gembok. “Sebelumnya sekitar pukul 19.30 WIB saya keluar beli rokok tidak ada yang mencurigakan, sekitar pukul 21.00 saya masuk dan tidur, “kata Haryo Pamungkas, kemarin.
Kejadian itu baru diketahui sekitar pukul 06.30 WIB. Waktu itu Haryo Pamungkas yang berprofesi sebagai guru di SMP Islam Bruno hendak berangkat mengajar. Namun, betapa kaget ketika ia melihat pintu studio sudah terbuka.
Setelah didekati didapati gembok pintu dan tempat microfon tergeletak di sebelah studio dan hardcase tercecer sekitar 50 meter dari studio. “Setelah saya cek ternyata sebagian peralatan studio sudah tidak ada,” ucap Haryo Pamungkas.
Atas kejadian tersebut Haryo Pamungkas kemudian melaporkannya ke perangkat Desa Blimbing dan Polsek Bruno. Disebutkan, sejumlah peralatan studio yang hilang meliputi mixer mackie seri vlz 1604, Alesis microverb4, Equalizer dbx 1231, Mic AKG Live P3s (hitam), Mic behringer xm8500, Mic behringer xm1800s, Boss GE-7 bass equalizer, dan Power peavey cs3000. (ndi)
Menurut Haryo Pamungkas, pelaku masuk ke studio pada malam hari sekitar pukul 21.05 WIB, melalui pintu samping dengan cara merusak gembok. “Sebelumnya sekitar pukul 19.30 WIB saya keluar beli rokok tidak ada yang mencurigakan, sekitar pukul 21.00 saya masuk dan tidur, “kata Haryo Pamungkas, kemarin.
Kejadian itu baru diketahui sekitar pukul 06.30 WIB. Waktu itu Haryo Pamungkas yang berprofesi sebagai guru di SMP Islam Bruno hendak berangkat mengajar. Namun, betapa kaget ketika ia melihat pintu studio sudah terbuka.
Setelah didekati didapati gembok pintu dan tempat microfon tergeletak di sebelah studio dan hardcase tercecer sekitar 50 meter dari studio. “Setelah saya cek ternyata sebagian peralatan studio sudah tidak ada,” ucap Haryo Pamungkas.
Atas kejadian tersebut Haryo Pamungkas kemudian melaporkannya ke perangkat Desa Blimbing dan Polsek Bruno. Disebutkan, sejumlah peralatan studio yang hilang meliputi mixer mackie seri vlz 1604, Alesis microverb4, Equalizer dbx 1231, Mic AKG Live P3s (hitam), Mic behringer xm8500, Mic behringer xm1800s, Boss GE-7 bass equalizer, dan Power peavey cs3000. (ndi)