IMAM/EKSPRES |
Warga binaan berkesempatan memamerkan karya-karyanya berkat inisiatif Kepala Rutan Kebumen Soetopo Barutu Amd IP SSos MS yang mengikuti kegiatan itu. Stand dari warga binaan memajang berbagai macam hasil karya tangan dari warga binaan. Bukan hanya itu saja, di stand juga menghadirkan dua warga binaan untuk demonstrasi membatik.
Beberapa karya tangan warga binaan yang dipamerkan meliputi lukisan batik tulis yang telah dipigura, kain batik tulis, souvenir gantungan kunci. Adapula durian buatan yang terbuat dari kertas dan miniatur motor ciamik yang terbuat dari bungkus rokok.
Soetopo Barutu mengemukakan, pemeran juga untuk menunjukkan bukti bahwa warga binaan telah menyerap ilmu yang diperoleh dari pelatihan. Dengan bekal yang dimiliki, diharapkan warga binaan akan semakin percaya diri dalam dalam menunjukkan karya-karyanya.
Usai menjalani masa hukuman nantinya diharapkan para warga binaan dapat mengembangkan dan menularkan keahliannya kepada orang lain. "Setelah kembali ke masyarakat, diharapkan warga binaan dapat mengembangkan keterampilan yang dimiliki. Ini sebagai bekal dalam menjalani kehidupan bermasyarakat," tuturnya, Rabu (29/8) saat memantau stand.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup saat ini, lanjut Soetopo, manusia harus melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi. Melaksanakan kegiatan ekonomi membutuhkan kompetensi atau keahlian. Dengan mampu mencukupi kebutuhan hidup dengan cara yang benar, diharapkan warga binaan tidak lagi akan kembali melakukan kesalahan yang sama.
Terpisah, Kepala Dispora Wisata Kebumen H Azam Fatoni SH MSi sebagai penyelenggara Kebumen Expo Hari Jadi menjelaskan, expo tersebut sebagai bentuk upaya mengenalkan produk maupun potensi yang dimiliki Kebumen. “Di samping pameran, kegiatan juga akan dimeriahkan dengan panggung musik musisi Kebumen,” ucapnya. (mam)