Ketua Panitia kegiata, Gangsar Kurniawan menyampaikan, para peserta berasal dari seluruh Kabupaten Kebumen. Dari 85 pasang, dibagi dalam dua kategori. Yakni 63 pasangan untuk kategori umum dan 22 pasang untuk kategori veteran. Mereka memperebutkan hadiah total jutaan rupiah.
"Kegiatan ini awalnya dari adanya kompetisi di internal PB Kebumen Raya. Lalu kami memberanikan diri menyelenggarakan dalam skala lebih besar sekaligus dalam rangka memeringati Haornas," ujarnya.
Selain itu, turnamen sekaligus dalam rangka memperkenalkan PB Kebumen Raya yang belum lama berdiri. Komunitas ini menjadi wadah bagi para pecinta bulutangkis untuk berolahraga sekaligus menjalin silaturahmi.
Gangsar Kurniawan berharap, turnamen seperti ini akan menjadi agenda berkelanjutan dan menjadi agenda PBSI Kabupaten Kebumen. "Selama ini kami merasa perhatian pemerintah terhadap bulutangkis di Kebumen masih kurang," ujarnya.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar yang membuka turnamen kemarin mengaku sangat mengapresiasi turnamen bulutangkis yang digelar PB Kebumen Raya. Melalui kegiatan semacam ini, Kapolres berharap, terjalin silaturahmi antara masyarakat Kebumen, khususnya para pecinta olahraga tepok bulu.
Selain itu, Kapolres berpesan agar warga dapat bersama-sama menjaga kondusifitas dan kekompakan. Apalagi, dalam waktu dekat akan berlangsung Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019. (*/cah)
