 |
| IMAM/EKSPRES |
Serah terima jabatan disaksikan pula oleh Plt Bupati KH Yazid Mahfudz, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kepala Pengadilan Negeri Sapto Supriyono dan beberapa pejabat di Kebumen. Kegiatan serah terima diawali dengan penandatanganan surat oleh kedua pejabat dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Heni Yuwono BcIp SSos MSi. Setelah dari Rutan Kebumen, Soetopo Barutu akan menjabat sebagai Kalapas Luwuk Sulawesi Tengah
Sebelum di Rutan Kebumen, Erwan Prasetyo AMdP SH MSi menjabat sebagai Komando Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara sejak 29 Mei 2015 silam. Pihaknya berkarir menjadi pegawai Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) sejak masih menjadi seorang Taruna AKIP tahun 1997.
Erwan Prasetyo pernah menjabat sebagai Kasi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib LP Klas IIB Majalengka. Kasi Registrasi LP Klas I Madiun, Kepala Bapas Kelas II Madiun, Kepala Rutan Kelas IIB Donggala dan Kepala Rupbasan Klas I Jakarta Utara. “Kami berterima kasih kepada semua jajaran dan pihak yang telah membantu Rutan Kebumen selama ini. Kedepannya kami juga meminta agar hubungan yang baik itu terus dilanjutkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Erwan Prasetyo mengharapkan bantuan dan dukungan Pemerintah Daerah sekaligus sinergitas Forkopimda di Kebumen untuk melanjutkan program pembinaan yang selama ini telah berjalan dengan baik. "Kami juga mengharapkan koordinasi keamanan di lingkungan Rutan Kebumen," katanya.
Soetopo Barutu menyampaikan jika kondisi Rutan sebaiknya jauh dari kota dan pemukiman penduduk. Selain itu Rutan Kebumen juga perlu diperbesar kembali. Untuk itu pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah agar mengusahakan lahan 10 hektar. “Itu nantinya akan dibangun Lapas,” jelasnya.
Sementara itu dalam sambutannya Plt Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengemukakan keberadaan Rutan sangat berarti. Ini untuk pembinaan maupun pemberian efek jera bagi warga yang menghadapi permasalahan hukum. Selama ini Rutan Kebumen juga selalu menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder untuk pembinaan keterampilan. “Kami mempersilahkan Rutan Kebumen untuk menjalin kerjasama koordinasi dengan OPD Pemkab Kebumen," jelasnya.
KH Yazid Mahfudz juga menyampaikan, menyanggupi permintaan Rutan Kebumen untuk menyediakan lahan relokasi seluas 10 hektar sebagai tempat Lapas yang baru. Pemkab memiliki beberapa lahan luasnya seperti yang diminta Rutan Kebumen. Keberadaan lahan di Kecamatan Puring, Klirong maupun Alian. Kendati demikian sebaiknya pemilihan lokasi rutan mempertimbangkan aspek keamanan dan dekat degan lokasi dengan instansi lain seperti Kejaksaan dan Pengadilan. “Kalau lokasinya jauh, nanti hubungan dan koordinasi dengan Kejaksaan serta Pengadilan dapat terkendala. Kami persilahkan rutan memilih lokasi yang diinginkan, setelah itu akan kami usahakan untuk tukar guling. (mam)
