Bahkan untuk membuat akun saja dibutuhkan waktu satu jam lebih. Itu karena sistem kerap berhenti di tengah proses pendaftaran. Untuk mengakalinya, pelamar akhirnya memilih untuk melamar atau membuat akun pada malam hari. “Pagi hari hingga sore hanya ‘uwer-uwer,’ websitenya lemot sekali sulit dibuka. Untuk mbuat akun saja butuh satu jam lebih,” ucap Juni (24), warga Kebumen kepada Ekspes siang kemarin.
Dia sebenarnya sudah memprediksi jika hari pertama pasti banyak pelamar yang mengakses sehingga membuat serves lemot. Tapi karena penasaran, dia tetap mengakses portal tersebut untuk proses pembuatan akun sebagai syarat pendaft- aran CPNS
Hasilnya sesuai prediksi, situs sulit akses bin lemot. Alhasil, dia akhirnya memilih membuat akun di malam hari. “Kalau malam mendingan, tak sampai setengah jam sudah bisa buat akun,” kata pemuda yang juga Koordinator Lembaga Komunikasi Masyarakat Bagian pengolah informasi di Kecamatan Kuwarasan ini.
Dari penelusuran Ekspres siang kemarin, akses ke halaman muka (home) website sscn.bkn.go.id cukup mudah diakses. Tetapi ketika memilih menu registrasi kerap mengalami hambatan.
Beberapa kali mencoba membuka akses sering muncul sistem sedang sibuk dan harap diulang beberapa waktu lagi.
Dari Jakarta, Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan sejak semua memang diprediksi pada hari-hari pertama traffic atau kunjungan ke website sscn.bkn.go.id bakal tinggi.
Jam sibuk khususnya terjadi pagi sampai pukul 16.00 WIB. Kemudian setelah itu traffic mulai berkurang, bahkan sampai 90 persen. Ridwan menjelaskan informasi lowongan CPNS baru sejatinya sudah dibuka sejak sepekan terakhir.
Tepatnya mulai 19 September pekan lalu. Dia berharap dalam waktu sepekan itu, masyarakat sudah bisa menetapkan akan melamar di instansi mana. Istilahnya sudah menemukan tambatan hatinya, katanya saat ditemui di kantor BKN, Cawang, Jakarta Timur ke- marin (26/9).
Nah karena sudah mant- ab untuk memilih instansi mana yang akan dituju, masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir ketika men- emukan akses ke website sscn.bkn.go.id. Sebab bisa dicoba dalam beberapa wak- tu berikutnya.
BKN sendiri sudah menetapkan timeline pendaftaran CPNS bakal di- buka sampai 10 Oktober mendatang. Ridwan juga mengatakan ada potensi lowongan yang sudah dilirik, ternyata belum bisa dilamar.
Sebab nama instansinya belum muncul di website sscn.bkn.go.id. Dia menuturkan sampai kemarin pukul 14.30 WIB jumlah instansi yang sudah bisa dilamar berjumlah 245 unit.
Atau masih sekitar 39 persen dari total instansi yang mendapatkan kuota CPNS baru. Perinciannya adalah 200 unit instansi pemda dan 45 unit instansi pemerintah pusat.
Sebagaimana diketahui jumlah instansi pem- da yang mendapatkan alokasi CPNS baru tahun ini berjumlah 525 unit. Sedangkan untuk instansi pemerintah pusat ada 76 unit.
Artinya sampai kemarin sore masih banyak lowongan yang belum bisa dilamar di website sscn.bkn.go.id. Untuk itu Ridwan menghimbau masyarakat tidak terburu-buru. Ketika melihat instansi yang diinginkan belum muncul, diharapkan untuk menunggu satu-dua hari ke depan. Jangan cepat-cepat memutuskan untuk pindah ke instansi lain.
Sebab aturan baku pendaftaran CPNS tahun ini adalah satu NIK atau satu pelamar hanya boleh melamar satu formasi di satu instansi saja.(has/jpnn)
