Hujan yang turun tidak hanya di Jakarta saja. Tetapi sampai di Provinsi Banten diantaranya Kabupaten Lebak. Kemudian hujan juga mengguyur Provinsi Jawa Tengah seperti Kendal, Pati, Kudus, Demak, dan sekitarnya. Hujan juga mengguyur Provinsi Sumatera Selatan seperti Musi Rawas, Musi Banyuasin, dan meluas sampai wilayah Prabumulih.
Kabag Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko menjelaskan ditinjau secara klimatologi, September merupakan salah satu bulan-bulan transisi atau pancaroba. "Bulan-bulan transisi atau pancaroba itu September, Oktober, dan November," katanya saat dikonfirmasi kemarin (2/9/2018).
Karena sudah masuk musim atau kondisi pancaroba, maka secara bertahap pula sudah ada potensi hujan. Meskipun hujan yang turun di masa transisi atau pancaroba ini belum merata. Salah satu karakter hujan di masa pancaroba adalah sangat lebat disertai petir dan angin kencang.
"Hujan (di masa pancaroba, Red) berdurasi sikat," katanya. Hujan biasanya turun pada siang hari dan menjelang malam hari. Sama seperti yang terjadi kemarin, hujan terjadi siang sampai menjelang malam hari.
Mengamati peta prakiraan curah hujan BMKG menunjukkan, pada umumnya curah hujan di pulau Jawa masuk kategori rendah. Yakni mulai dari 0 sampai 100 mm. Kondisi serupa terjadi juga di Bali dan Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sementara wilayah pulau Sumatera, khususnya bagian tengah hingga Aceh sudah berada pada curah hujan sedang atau menengah hingga tinggi. (wan)