"Nol Anggaran", Atlet Porprov Kebumen Tetap Diberangkatkan

KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Kabar kurang mengenakkan datang dari kontingen Kabupaten Kebumen jelang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 di Surakarta Oktober nanti. Hitungan pekan menjelang hari H, usulan dana untuk pemusatan latihan dan seragam kontingen para atlet Porprov ditolak DPRD Kebumen.

Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kebumen, Priyambodo, membenarkan hal itu. Dari Rp 700 juta yang dianggarkan tak disetujui sama sekali alias nol rupiah. Ini tentu menjadi pukulan tersendiri bagi kontingen Porprov Kebumen. Dan, Priyambodo sangat menyayangkan hal ini.

Apalagi di tengah target KONI Kebumen yang menginginkan perbaikan peringat di ajang Porprov. "Sejak awal Kebumen menargetkan perbaikan peringkat dari 32 menjadi di angka 20 an di Porprov 2018," kata Priyambodo, Kamis (20/9/2018).

Baca juga:
(Program Angkutan Gratis Distop, Awak Angkutan di Kebumen Terpukul)


Hingga kini, pihaknya belum mengetahui mengapa usulan dana tersebut tak disetujui DPRD Kebumen pada pembahasan APBD Perubahan 2018 lalu. Padahal usulan sudah dilakukan jauh hari dalam bentuk proposal kepada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kabupaten Kebumen.

Namun nyatanya "mentah" di tangan dewan. Usai mendapat informasi itu, perwakilan KONI pun sudah bertemu dengan Plt Bupati Kebumen Yazid Mahfudz. "Dan instruksi beliau (Yazid Mahfudz) Kebumen tetap harus berangkat, "imbuhnya.

Ibarat pepapatah, KONI Kebumen sudah telanjur menyeberang sampai tengah, tak mungkin kembali. Kini KONI harus memikirkan bagaimana mencari dana yang sangat dibutuhkan tersebut. Memang ada masukan dari Kepala Disporawisata Kebumen Azzam Fatoni sudah menyampaikan dana Porprov diambil dari dana bulanan KONI. Namun juga harus ada opsi lain, mengingat waktunya sudah sangat mepet. "Saya khawatir persoalan ini akan berimbas pada mental atlet," kata Priyambodo.

Terpisah, Ketua KONI Kabupaten Kebumen Sri Hartanto, menyampaikan kontingen Kebumen terdiri dari 153 atlet. Jumlah itu masih ditambah 40 pendamping sehingga kontingen Kebumen ada 190 orang. Di Porprov, mereka akan bertanding pada 20 cabang olahraga yang sudah lolos babak kualifikasi.

Sri Hartanto menegaskan persoalan dana tak mempengaruhi semangat atlet bertanding. Meski di saat yang sama, Sri Hartanto berharap ada pihak-pihak yang bisa membantu mengatasi persoalan dana tersebut.

"Dalam Porprov nanti ada lima cabang yang diandalkan. Yakni atletik lewat atlet Adi Ramli Sidik, hoki dari kontingen Jawa Tengah dan yoong modo dari Adi Neril serta petanque dan judo," ujarnya. (cah)

Berita Terbaru :

September 20, 2018