darno/radarbanyumas |
Kepala Desa Jatilawang Kecamatan Wanayasa Supriyanto mengatakan peristiwa ini terjadi ketika kaum laki-laki sedang Jumatan. "Kejadiannya ketika bapak-bapak sedang Jumatan. Hujan deras mulai pukul 12:00 WIB. Sekitar seperempat kemudian, terjadi angin puting beliung," terangnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat itu, ibu-ibu sedang di belakang atau di dapur. Sedangkan yang atapnya terbawa angin di bagian depan. Setelah menghamburkan atap rumah warga, angin puting beliung kemudian bergerak menuju ke arah barat.
"Tidak sampai lima menit. Kejadiannya tiga menit. Angin ribut disertai suara gemuruh yang keras lalu menuju ke barat," jelasnya. Dia menyebut kerugian akibat angin puting beliung ini sekitar Rp 64 juta. Karena rumahnya rusak, warga sempat mengungsi ke rumah tetangga. Namun setelah hujan reda, warga langsung bergotong-royong melaksanakan perbaikan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman menjelaskan jumlah rumah yang mengalami kerusakan sedang ada enam unit dan satu mushola. Ditambah satu unit rumah mengalami keruskan ringan.
Dijelaskan oleh Arief, rumah yang atapnya mengalami kerusakan sedang yakni milik Burham, Karyadi, Sarwono,Turyanto, Miswandi dan Satun. Sedangkan rumah yang mengalami kerusakan ringan yaitu milik Kipan.
"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat peristiwa ini," tandasnya. Pasca kejadian, pihaknya mengirimkan petugas untuk membantu warga memperbaiki rumahnya. Termasuk memberikan bantuan logistik. (drn)