lukmanhakim/purworejoekspres |
Kapolsek Banyuurip, AKP Sugeng Subagyo mengatakan, percobaan bunuh diri tersebut bermula ketika suami korban berpamitan pergi dari rumah untuk kenduri. Menjelang Maghrib sekitar pukul 17.30 WIB suami korban pulang ke rumah. Namun saat mau masuk kondisi rumah dalam keadaan terkunci.
Menyadari hal tersebut suami Purwati yaitu Setiyono (34) berinisiatif mencari istrinya di sekililing rumah. Hingga akhirnya dirinya menemukan korban melihat rumah kondisi terkunci, segera mencari istri di sekililing rumah dan menemukan korban sudah di dalam sumur berkedalaman kurang lebih 20 meter.
“Sebelumnya korban masih bersama suami mengobrol di rumah, setelah itu di tinggal suami kenduri di tetangga. Namun saat pulang dia kaget menemukan istrinya berada dalam sumur,” kata Sugeng, kemarin.
Tak berselang lama pihaknya menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan informasi ke Damkar dan BPBD untuk melakukan tindakan pertolongan. “Kami langsung melakukan evakuasi dari pukul 19.00 WIB dan berhasil mengeluarkan korban pada 20.30 WIB,” katanya.
Para petugas cukup kesulitan saat melakukan evakuasi. Selain kondisi diameter sumur cukup sempit, kedalaman sumur juga mencapai 20 meter.
“Suasana cukup tegang, karena jika terlambat sedikit saja korban tidak terselamatkan. Alhamdulillah kami berhasil menyelamatkan nyawa korban dan selanjutnya dibawa ke RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo untuk mendapatkan perawatan,” imbuhnya.
Menurut keterangan suami korban, Purwati sering mengutarakan niat untuk melakukan aksi bunuh diri, namun selalu dinasehati suaminya. Setelah diperiksa lebih mendalam, korban diindikasi mengalami gangguan jiwa. (luk)