Kegiatan diawali dari SD Muhammadiyah, dengan berjalan kaki sembari melantunkan "labbaika allahuma labbaik. Kemudian, dengan arahan guru pendamping, menuju SMA Muhammadiyah.
Di tempat ini, anak-anak diajak memeragakan tata cara berhaji seperti wukuf, mabid, melontar jumroh, tawaf dan sa'i dan lainnya dengan bimbingan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Aisyiyah. Para orang tua wali pun tak melepaskan momen itu dengan mengabadikan lewat bidikan ponsel.
Kegiatan semakin meriah dengan penampilan siswa-siswa SD Muhammadiyah Kebumen yang mementaskan kesenian. Selain itu, dalam kesempatan ini, digelar pameran hasta karya dari karya anak-anak SD Muhammadiyah yang menyita perhatian.
Ketua Panitia Kegiatan, Esti Rahayu menyampaikan, ada 500 peserta yang mengikuti peragaan manasik haji kemarin. Mereka berasal dari 18 lembaga pendidikan TK dan KB Aisyiyah seKabupaten Kebumen. "Ada juga dari TK di luar Aisyiyah," imbuh Esti ditemui di sela kegiatan.
Peragaan manasik haji yang merupakan agenda rutin dari PCA Bidang Dikdasmen Kecamatan Kebumen itu bertujuan mengenal rukun Islam kelima sejak dini kepada anak-anak. Harapannya, menambah keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. "Dan saat dewasa nanti mereka dapat melaksanakannya," imbuhnya.
Ketua Dikdasmen PCA Kebumen, Dra Endang Setyaningsih di tempat yang sama, mengemukakan, peragaan manasik haji merupakan program Dikdasmen PCA Aisyiyah Kebumen. Sebelumnya, PCA Kebumen sudah menggelar parenting bagi orang tua wali. Selain itu, pemeriksaan kesehatan bagi siswa. Program yang disebut Aisyiyah Student Care itu diharapkan meningkatkan kesehatan para siswa. "Semoga ke depan lembaga pendidikan Aisyiyah dapat terus berkembang dan maju," imbuhnya.
Adit (5), siswa TK Syajaarotun Thoyyibah mengaku senang dapat mengikuti peragaan manasik haji. Dia berharap, dapat beribadah haji saat kelak sudah dewasa."Agak lelah tapi menyenangkan," katanya diamini Nilna, siswa lain.(cah)
