Dimangsa Hewan Buas, Puluhan Kambing di Kebumen Mati

saefur Rohman / Kebumen Ekspres

KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sudah dalam beberapa hari terakhir, peternak kambing di Kecamatan Karangsambung dan Alian resah. Ini setelah sejumlah kambing dan domba mereka mati dengan kondisi mengenaskan karena mengalami banyak luka. Warga menduga, kambing mereka mati dicabik-cabik hewan buas.

Salah satu pemilik domba Ahmad Mubakhir (60) warga RT 01 RW 05 Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung ini misalnya. Dia mendapati kambingnya mati Selasa pagi (9/10/2018). Saat itu, dua ekor kambingnya tergeletak mati sementara 3 lainnya luka parah.

Tak hanya milik Ahmad Mubakhir namun hal serupa juga dialami tetangganya Kirmanto (51), kambing miliknya yang letak kandang hanya berjarak 100 meter dari milik Ahmad itu juga mengalami hal yang sama. "Punya saya ada 3 mati semua di cabik - cabik," kata Kirmanto ditemui Kebumen Ekspres, Selasa.

Mereka menduga, kambing mati karena diserang kawanan anjing liar. Sebelum kejadian warga setempat sempat mendengar suara anjing menggonggong tak jauh dari permukiman warga. Awalnya, gonggongan terdengar Senin siang lalu Selasa dini hari atau pas hari kejadian.

"Saya mendengar ada suara anjing tapi tidak seperti biasa bunyinya kek kek kek seperti Hiena. Setelah itu disusul bungi kambing dari sawah belakang rumah saya sekitar pukul 02.00 WIB, namun kami kira itu hanya suara biasa," kata Muhlifah yang juga saudara korban.

Adanya kambing yang mati di Desa Kaligending Karangsambung ternyata juga terjadi di Kecamatan Alian. Sejumlah kambing milik warga Desa Kalirancang, Desa Kalijaya, Pager Kemiri, Pedurenan Desa Krakal Kecamatan Alian.

Bahkan di Kecamatan Alian terjadi seminggu sebelum persitiwa di Karangsambung. Dari lima lokasi ini berjarak berdekatan dengan geografis area persawahan dan hutan. Kurang lebih 24 ekor kambing mati dengan cara yang sama: penuh luka dengan bekas seperti gigitan hewan buas.(saefur/cah)