Seperti yang terjadi di Kecamatan Buayan. Dari 20 desa yang ada di Kecamatan Buayan, lima desa diantaranya mengalami kekeringan yang cukup parah. Salah satunya adalah Desa Tugu. Dengan kontur geografis yang berbukit membuat sumber air yang ada di desa itu kering kerontang. Bantuan droping air pun menjadi andalan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
"Hanya dari droping kami dapat air untuk kebutuhan masak dan lainnya," kata Sekretaris Desa Tugu, Eko Hendri saat menerima bantuan air bersih dari IKABA 2002 Polri Polres Kebumen, Rabu (10/10) siang.
Pada penyerahan bantuan kemarin, para polisi angkatan 2002 ini membagikan langsung 10 tangki air bersih bekerja sama dengan BPBD selaku pemilik kendaraan truk tangki.
Eko Hendri menuturkan, jika tak ada jatah droping, warga terpaksa harus berjalan hingga berkilo-kilo meter untuk mencari sumber air yang masih tersisa.
Untuk itu, dia menyambut baik dam berterimakasih atas bantuan air bersih dari IKABA 2002 Polri Polres Kebumen.
"Warga kami mayoritas berprofesi sebagai buruh. Jadi bantuan ini sangat bermanfaat sekali,” kata Eko Hendri.
Ketua IKABA 2002 Polres Kebumen, Bripka Toni Rio Sihar Pakpahan menuturkan, bantuan air bersih merupakan bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak musim kemarau.
"Harapannya bantuan ini dapat bermanfaat membantu warga Desa Tugu mencukupi kebutuhan air bersih," ucapnya.
Dia menambahkan, bakti sosial merupakan agenda rutin tiap tahun yang digelar IKABA 2002 sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat. Tahun lalu bakti sosial diwujudkan dengan pemberian bantuan sembako kepada warga Desa Rahayu Kecamatan Padureso.
Selain itu, anggota IKABA yang berjumlah 30 personil ini juga rutin menggelar pertemuan sebagai ajang silaturahmi. (has)
