sudarno ahmad/ekspres |
LDSK Peduli 10.000 merupakan program donasi berupa paket nasi seharga Rp 10.000. Program ini dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB, yang membagikan sebanyak 500 paket nasi box. "Ini berasal dari donasi anggota LDSK yang dibagikan ke tukang becak di seputaran Kota Kebumen," kata Ketua Panitia Kegiatan, Sofihudin, Selasa (9/10).
Selanjutnya pada Pukul 11.00 WIB, LDSK berpartispasi dalam acara bedah rumah yang digalang komunitas Sedulur Kebumen di kediaman Sutinah Warga Desa Krakal, Kecamatan Alian .
Acara sosial LDSK ditutup dengan Program LDSK Peduli Donggala dan Palu. Yaitu penggalangan dana untuk masyarakat yang terdampak bencana di Donggala dan palu, Sulawesi Tengah.
"Penggalangan dana ini dilaksanakan di tiga tempat yaitu Alun-alun Kebumen, Tugu Lawet dan Pasar Tumenggungan kebumen. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 15.00 WIB," terangnya.
Menurut Sofihudin, LDSK saat ini konsen di kegiatan sosial dan berusaha memberi manfaat untuk masyarakat banyak. "Niat berbagi ini diinisiasi dari beberapa anggota yang ingin bertemu secara darat sekalian membantu sesama yang membutuhkan," ujarnya.
Terpisah, Penasehat LDSK, Bambang Priyambodo, menjelaskan penggunaan sosial media seperti LDSK merupakan sarana menunjukkan eksistensi penggunanya.
Menurutnya, komunitas sosial media mampu menyamakan kepentingan dan menyalurkan minat sosial. "Bahkan sarana ekonomi yang seimbang dan bermanfaat bahkan sebagai amalah dunia dan akhirat," tegas Bambang Priyambodo.(ori)