Drs Hery Setyanto
|
Kendati demikian untuk menarik para investor, diperlukan dukung infrastruktur yang memadai. Jika semua telah dipersiapkan dengan baik, maka investor akan semakin tertarik dengan Kebumen.
Percepatan pembangunan dan perekonomian daerah perlu mendapat dukungan dari para investor. Banyaknya investor akan semakin meningkatkan perkembangan Kabupaten Kebumen.
“Adanya kawasan industri, apalagi perizinan semakin di permudah, cepat dan gratis diharapkan meningkatkan minat investor di Kebumen. Selain itu juga diperlukan didukung infrastruktur yang memadai agar investor semakin tertarik di Kebumen," tutur Kasi Pengendalian Penanaman Modal DPMPTSP Wifra Alim.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Drs H Hery Setyanto menyampaikan tahun 2018 sektor perdagangan dan jasa konstruksi masih mendominasi investasi yang ada di Kabupaten Kebumen. Adapun target investasi untuk Kabupaten Kebumen tahun 2018 yakni sebesar Rp 420 miliar. Sedangkan realisasi hingga semester pertama 2018, masih Rp 188 miliar.
Selain itu lanjutnya, yang turut dalam penyumbang nilai investasi adalah sektor pengelolaan Sumbar data Alam (SDA), pariwisata seperti hotel, rumah sakit maupun perikanan dan peternakan. Pihaknya juga sangat optimis bahwa target nilai investasi tahun 2018 bakal terealisasi. "Dengan kerja keras para pelaku usaha, sebenarnya target tersebut dapat terlampaui," jelasnya, Selasa (8/10/2018) saat ditemui di kantornya.
Ketika disinggung mengenai target investasi tahun 2019, Hery mengaku hingga kini belum mengetahuinya. Hal ini lantaran sebenarnya, target investasi yang dibebankan di Kabupaten Kebumen merupakan target yang ditentukan Pemerintah Provinsi. Sedangkan target investasi Jawa Tengah tahun 2018 sebesar Rp 42 triliun. "Investasi di Kebumen juga terus berkembang seiring adanya Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS), meskipun belum skala besar," ucapnya. (mam)