 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Dalam rangka memeringati HSN 2018, warga setempat menggelar pawai obor dan abid berkeliling desa. Tak kurang dari 550 warga mengikuti kegiatan ini. Suasana malam Desa Jemur pun terlihat semarak.
Ketua panitia kegiatan, Yuslim Fauzi mengatakan, kegiatan pawai obor ini melibatkan warga dan para santri dari 7 TPQ yang berada di Desa Jemur. Tak hanya kegiatan pawai obor dalam rangkaian memperingati hari santri nasional itu juga digelar pentas seni kreatifitas dan sharing motivasi.
Kegiatan yang dipusatkan di kompleks kantor desa setempat juga bertujuan untuk menanggulangi redakilasime, pembelajan mengerti sejarah santri dan senantiasa menjunjung tinggi kaidah alhli sunah wal jamaah annahdiayah nahdiyah ulama.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan hari santri nasional 2018 yang juga sebagai bentuk ihtiar memantapkan generasi muda untuk lebih mencintai negeri," katanya.
Kepala Desa Jemur, Eni Budiwati mengapresiasi kegiatan yang dihelat para pemuda itu. Hal ini sejalan dengan telah ditetapkannya Desa Jemur sebagai sebagai kampung dakwah berbasis media online oleh Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.
"Di Desa Jemur telah menjadi kampung dakwah media online dimana para santri diajak untuk santun berkomunikasi melalui media sosial yang diharapkan menjadi penggerak kader Nahdatul Ulama (NU)," kata Eni ditemui Kebumen Ekspres disela - sela acara.
Sebagai Kampung Dakwa Berbasis Online, kegiatan warga setempat tak melulu belajar dan mengaji serta bijak bermedsos. Para santri di Desa Jemur juga rutin mengumpulkan Koin NU yang digunakna untuk kegiatan salah satunya yakni kegiatan pawai obor.
"Kegiatan ini sepenuhnya didanai dari Koin NU, ini merupakan hasil dari para penggerak NU di Desa Jemur, kami berharap semoga kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya," pungkas Eni. (Saefur)
