 |
| sudarno ahmad/ekspres |
Hadir pada upacara pembukaan, Komanda Kodim 0709 Kebumen Letkol Inf Zamril Piliang, Wakil Ketua DPRD Miftahul Ulum, Wakapolres Kebumen Kompol Prayuda Widiatmoko. Serta sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Dalam laporannya, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0709 Kebumen Kapten Inf Bambang Muldianto, menyampaikan kegiatan TMMD ke 103 dan Sengkuyung tahap III tahun 2018 digelar selama 30 hari. Yakni mulai 15 Oktober dan berakhir pada 13 November 2018.
"Kegiatan ini dalam rangka membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, melaksanakan kegiatan serbuan teritorial, mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan pelihara serta tingkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat," kata dia.
Bambang menjelaskan, pada kegiatan TMMD, bersama masyarakat setempat, TNI akan membangun sejumlah kegiatan fisik. Yakni pembangunan talud jalan sepanjang 422,54 meter dengan tinggi 1 meter.
Selain itu, kegiata merehab lima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di desa setempat. Yaitu rumah milik Sutrisno, warga Dukuh Seroja RT 04 RW 02, rumah milik Muh Damiri, warga Dukuh Kepudang RT 05, dan rumah milikk Sampen warga Dukuh Tunggalsari RT 01 RW 01. Rumah milik Pardi warga Dukuh Tunggalsari RT 02 RW 01 dan rumah Rajiman warga Dukuh Seroja RT 04 RW 02.
Tak hanya kegiatan fisik, TMMD juga bakal diisi dengan kegiatan non fisik. Diantaranya penyuluhan bela negara dan kesadaran berbangsa dan bernegara, pada 18 Ktober 2018. Kemudian, penyuluhan Kadarkum dan narkoba, pada Senin 22 Oktober 2018. Kemudian, penyuluhankesehatan PHBS, PMS dan HIV/AIDS, pada Senin 29 Oktober 2018
Selanjutnya, penyuluhan percepatan penganekaragaman komsumsi berbasis lokal dan praktek dari Distapang Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini dijadwalkan pada Senin 5 November 2018.
Saat membuka kegiatan itu, Wakil Bupati Yazid Mahfudz membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam sambutan tertulisnya menyampaikan TMMD Sengkuyung tahap III untuk merajut kembali kain kebersamaan dan respon sosial yang memajukan dan mensejahterakan. "Kita ingin kemiskinan Jateng dapat terus di turunkan dari waktu ke waktu," ujarnya.(ori)
