 |
| saefur/ekspres |
Tak tanggung-tanggung, ada satu truk bantuan yang diserahkan melalui PMI Kebumen untuk disalurkan ke korban gempa Sulteng. Bantuan yang diberikan berupa pakaian layak pakai dan kebutuhan bayi. Mulai dari pampers, popok hingga pembalut wanita. Tak hanya barang, warga juga berhasil menggalang dana hingga Rp 14,35 juta yang diserahkan secara bersamaan, Sabtu (20/10/2018).
Plt Lurah Kebumen yang juga Ketua tim penggerak PKK Kelurahan Panjer Samiati Yudi Murdiantoro mengatakan, aksi penggalangan bantuan korban gempa Palu dilakukan sejak 9 Oktober 2018.
"Usai rapat PKK kami instruksikan kepada perangkat dan pengurus RT RW untuk melakukan penggalangan bantuan. Tercatat ada 48 RT dan 12 RW di kelurahan Panjer," kata dia.
Selain itu, bantuan juga diserahkan langsung oleh warga Kelurahan Panjer sebagai wujud kepedulian terhadap sesama warga Indonesia yang tengah dirundung bencana.
Bantuan untuk korban gempa juga dilakukan Serikat Karyawan Bank Jateng (Sekar). Kali ini Serikat Karyawan Bank Jateng Cabang Kebumen yang terdiri dari empat Cabang Pembantu (Capem) yakni Capem Kutowinangun, Prembun, Karanganyar, dan Capem Gombong berhasil mengumpulkan galang dana sebanyak Rp 13,45 juta.
Kordinator Ketua Satu Serikat Karyawan (Sekar) Bank Jateng, Kun Budi R, mengatakan dari hasil tersebut merupakan hasil galang dana dari seluruh karyawan Bank Jateng yang tergabung dalam Serikat Karyawan Bank Jateng di cabang kebumen.
"Hasil donasi para karyawan, kami kumpulkan dan kami serahkan untuk korban bencana alam gempa dan tsunami di Sulteng," katanya.
Hasil penggalangan dana itu diserahkan melalui BPBD Kebumen, kantor Pusat Bank Jateng dan diserahkan secara langsung oleh perwakilan Sekar Bank Jateng kepada korban bencana di Sulteng.
"Kami berharap dengan bantuan ini bisa meringankan beban para korban, dan menggugah para masyarakat khususnya karyawan Bank Jateng untuk terus membantu kepada sesama," ungkapnya.(saefur)
