IMAM/EKSPRES |
Dalam sambutannya, menyampaikan bergulirnya reformasi merupakan komitmen bersama untuk menuju kearah yang lebih baik. Kendati demikian reformasi yang diinginkan ternyata belum sesuai dengan komitmen bersama.
Saat ini masih cenderung pada reformasi politik saja. Sedangkan membangun karakter bangsa guna memperkuat ketahanan wilayah masih terabaikan. “Oleh karena itu melalui kegiatan ini, perlu di bangun kembali karakter bangsa guna memperkuat ketahanan wilayah. Sebagaimana tema pada hari ini TNI bersama ulama menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya dalam acara shalawatan bersama Gus Muwafiq dalam rangka HUT TNI ke-73.
Sholawatan yang mengusung tema “TNI Bersama Ulama Menjaga Keutuhan NKRI” itu dilaksanakan di halaman Makodim 0709/Kebumen. Ribuan jamaah dari berbagai organisasi terlihat memadati area tersebut, Jumat (5/10/2018) malam.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Dandim 0709/Kebumen yang baru yakni Letkol Inf Zamril Piliang, Dandim 0709/Kebumen yang lama Letkol Kav Suep, Ketua DPRD Kebumen Cipto Waluyo dan Waka Polres Kebumen Kompol Prayuda Widiatmoko.
Sementara itu, Kyai Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq menyampaikan jika NKRI termasuk keajaiban dunia. Sebab selain Indonesia, dibelahan dunia manapun tidak ada yang mampu membangun sebuah negara kesatuan seperti NKRI.
NKRI merupakan kesatuan yang terdiri dari berbagai bangsa, suku, budaya dan agama. “Membangun dengan berbagai bangsa dan suku dalam satu negara itu tidak mudah. Disamping itu teorinya juga susah. Tidak semua bangsa punya,” ucap Gus Muwafiq yang juga dikenal dengan sebutan Kyai Islam Nusantara asal Sleman Yogyakarta itu. (mam)