PURWOREJO- Penemuan sesosok mayat laki-laki menggemparkan warga Desa Trirejo Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo, Jumat (16/11/2018) sore. Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan,
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa mayat tanpa identitas tersebut kali pertama ditemukan oleh Zarkasi (32) warga Dusun Watubelah Desa Trirejo, saat berburu burung. Saat melewati jalan inspeksi Saluran Irigasi Kedung Putri di Dusun Kedungdowo Trirejo, ia mendapati ada sepasang sandal serta ceceran darah di rumput.
Merasa curiga, Zarkasi lalu melakukan pencarian di sekeliling. Betapa kagetnya, sesosok mayat tergeletak di kebun di bawah tanggul jalan isnpeksi, sekitar 20 meter dari penemuan sendal.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada pemerintah desa dan diteruskan ke kepolisian. Mendapat kabar itu, warga yang merasa penasaran berdatangan ke lokasi.
Petugas kepolisian dari Polsek Loano beserta tim medis dari Puskesmas Loano dan petugas identifikasi Polres Purworejo datang ke lokasi begitu menerima laporan. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo sekitar pukul 16.15 WIB. Dari hasil identifikasi, pada perut korban terdapat luka tusuk sehingga muncul dugaan sebagai korban pembunuhan.
“Dugaan sementara korban pembunuhan. Korban belum diketahui identitasnya, warga di sini tidak ada yang mengenali,” ungkap Kasi Pemerintahan Desa Trirejo, Marnoto, di lokasi kejadian.
Kapolsek Loano, AKP Karnoto, membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut. Saat ini jajarannya masih melakukan pengembangan penyelidikan. Adapun ciri-ciri korban yakni berkulit kuning langsat, perawakan sedang diperkirakan umur 35 tahun, tinggi badan sekitar 160 Cm, dan rambut hitam lurus pendek.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos oblong warna merah, celana pendek warna biru, dan jaket parasit warna hitam, memakai perhiasan kalung, serta di pergelangan tangan sebelah kiri memakai gelang menyerupai biji jenitri. (top)
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa mayat tanpa identitas tersebut kali pertama ditemukan oleh Zarkasi (32) warga Dusun Watubelah Desa Trirejo, saat berburu burung. Saat melewati jalan inspeksi Saluran Irigasi Kedung Putri di Dusun Kedungdowo Trirejo, ia mendapati ada sepasang sandal serta ceceran darah di rumput.
Merasa curiga, Zarkasi lalu melakukan pencarian di sekeliling. Betapa kagetnya, sesosok mayat tergeletak di kebun di bawah tanggul jalan isnpeksi, sekitar 20 meter dari penemuan sendal.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada pemerintah desa dan diteruskan ke kepolisian. Mendapat kabar itu, warga yang merasa penasaran berdatangan ke lokasi.
Petugas kepolisian dari Polsek Loano beserta tim medis dari Puskesmas Loano dan petugas identifikasi Polres Purworejo datang ke lokasi begitu menerima laporan. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo sekitar pukul 16.15 WIB. Dari hasil identifikasi, pada perut korban terdapat luka tusuk sehingga muncul dugaan sebagai korban pembunuhan.
“Dugaan sementara korban pembunuhan. Korban belum diketahui identitasnya, warga di sini tidak ada yang mengenali,” ungkap Kasi Pemerintahan Desa Trirejo, Marnoto, di lokasi kejadian.
Kapolsek Loano, AKP Karnoto, membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut. Saat ini jajarannya masih melakukan pengembangan penyelidikan. Adapun ciri-ciri korban yakni berkulit kuning langsat, perawakan sedang diperkirakan umur 35 tahun, tinggi badan sekitar 160 Cm, dan rambut hitam lurus pendek.
Saat ditemukan, korban mengenakan kaos oblong warna merah, celana pendek warna biru, dan jaket parasit warna hitam, memakai perhiasan kalung, serta di pergelangan tangan sebelah kiri memakai gelang menyerupai biji jenitri. (top)