Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Usai melakukan aksi mogok beroperasi atau off bit para driver grab car yang awalnya sempat berkumpul di rumah makan Luwes di jalan Lingkar Selatan, bergerak mendatangi kantor perusahaan aplikasi lain yakni Kantor Gojek yang berada di jalan HM Sarbini.
Ketua Driver Online Kebumen (DOK), Agus Priono mengatakan, aksi ini sebagai bentuk reaksi para driver terkait aturan insentif dari perusahaan yang dinilai merugikan para driver. Menurunya intensif atau bonus dalam penarikan itu dinilai tak cukup untuk biaya beroprasi di wilayah kebumen yang memiliki wilayah pegunungan.
"Kita harus narik 7 kali baru mendapat bonus senilai Rp 40 ribu, buat cuci mobil saja kurang," katanya di sela aksi yang digelar di Stadion Chandradimuka.
Meski sebelumnya intensif atau bonus tarikan Grab Car sempat mengalami berubah yakni dari 6 kali penarikan intensif sebesar Rp 50 ribu, 10 kali Rp 100 ribu, dan 15 kali sebesar 200 ribu.
"Sekarang berubah drastis. Menurut kami ini tidak manusiawi, padahal dulu diawal nilai intensif jika bisa narik 15 kali bisa mencapai Rp 320 ribu," kata Agus.
Tak hanya itu, meski nilai intensif yang mengalami penurunan drastis jam penarikan Grab Car oprasi juga dibatasi yakni mulai dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB. Hal itu dinilai tidak sebanding antara jam oprasi dengan modalnya. "Bagi kami ini kurang adil padahal.kmai beli mobil mahal sedangkan jam nariknya saja dibatasi," keluhnya.
Perwakilan dari para driver online kebumen itu meminta dan mendorong perusahaan Gojek untuk segera membuka Go Car di Kebumen. "Kami akan meminta pada perusahaan Gojek untuk segera membuka Go Car di Kebumen, jika ini dibuka kami akan pindah," kata Agus Priono.
Corporate Affairs Nusra GO-JEK wilayah regional Jawa Teng, Jawa Timur dab Bali, Alfianto Domy Aji, mengatakan pihaknya menyambut baik dan menerima aspirasi kedatangan para driver online kebumen DOK yang meminta untuk membuka Go Car di Kebumen.
”Kami menyambut baik aspirasi rekan-rekan driver di kantor GO-JEK Kebumen hari ini. Keinginan untuk menjadi mitra GO-CAR kami sambut baik dan akan ditindak lanjuti sejalan dengan kesiapan operasional kami di Kebumen," katanya bersama City Head Gojek Kebumen Rudianto.
Sementara itu terkait mogoknya para driver online grab car hingga berita ini duturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan Grab. (Saefur)