ISTIMEWA |
Kegiatan dipusatkan di halaman asrama Putri Ponpes Al-Kahfi. Pra acara para pemirsa dimanjakan dengan penampilan Tari Saman, Tari Cindai dan lain sebagainya. Kegiatan terbingkai dalam satu tema yakni “Santri Beauty for The World”.
Saat acara, para Srikandi Al-Kahfi berjalan di atas panggung mengenakan gaun bak putri kerajaan dari berbagai negara. Ini seperti menampikan putri raja dari Indonesia, Amerika, Belanda, Arab Saudi, China, Korea, Inggris, Australia, Japan, dan lain sebaginya.
“Selain baju dari berbagai negara, para kontestan Miss Al-Kahfi 2018, juga ditantang kontestan untuk mengenakan busana atau gaun yang terbuat dari media barang bekas. Ini bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah yang menumpuk. Selain itu jugamengembangkan skill dan bakat santri serta melatih santri berani tampil di depan umum,” tutur Ketua penyelenggara Ustadzah Nur Hayati.
Dijelaskanya, kegiatan Miss Al-Kahfi 2018 juga menjadi ajang bagi para santri menuangkan kreativitas, ide-ide cemerlang dan bersaing dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. “ Peserta merupakan perwakilan santri putri dari setiap kamar. Peserta minimal sudah mondok di Al-Kahfi selama tiga tahun,” tuturnya.
Beberapa kategori dalam Miss Al-Kahfi 2018 lanjutnya, yakni Miss Beauty, Miss Atitude, Miss Smart, Miss Fashion dan Miss Al-Kahfi. Setelah dilaksanakan penilaian oleh Juri Syarifah ditentukanlah pemenang lomba. Miss Beauty dimenangkan oleh Umi Nadhiroh Representation Of The Room B4. Sedangkan Miss Atitude diraih oleh Mutoharoh Representation Of The Room C2. Untuk Miss Smart berhasil diraih oleh Zumrotu Sangadah Representation Of The Room B2. “Untuk Miss Fashion dimenangkan oleh Nofa Feronika Representation Of The Room C dan Miss Al-Kahfi diraih oleh Mar’atus Solihah Representation Of The Room A4,” ucapnya. (mam)