Membludaknya peserta lomba lari ini memang sudah diprediksi sebelumnya. Sebab panitia menyediakan berbagai hadiah menarik, mulai dari uang pembinaan dengan total Rp 10 juta, 100 medali bagi finisher dan berbagai doorprize menarik.
Hal ini terungkap saat teknikal meeting antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen dengan Pengurus Kabupaten Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Pengkab PASI Kebumen), Sabtu (10/11/2018) di kantor PDM Kebumen.
"Peserta bukan hanya dari lokal Kebumen saja, tapi juga banyak yang datang dari luar kota," kata Ketua Harian Pengkab PASI Kebumen Wasimin SPd saat memimpin rapat.
Wasimin menuturkan, ada 23 Kota/Kabupaten di luar Kebumen yang sudah mendaftar dan siap mencoba track sejauh delapan kilometer. Diantaranya Tegal, Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Banjarnegara dan Purbalingga. Selanjutnya, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Yogyakarta, Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kudus, Blora, Klaten dan Boyolali. Bahkan sejumlah pelari dari Bekasi, Karawang, Tasikmalaya hingga dan Bondowoso Jawa Timur pun sudah menyatakan siap mengikuti event lari ini.
"Untuk start dan finish di Alun-alun Kebumen, rencananya acara ini akan dibuka oleh wakil Bupati Kebumen KH Yazid Mahfud," imbuh mantan atlit lari Kabupaten Kebumen ini.Wasimin juga mengatakan bahwa akan ada 66 juri yang dilibatkan untuk menyukseskan event akbar tersebut.
Terpisah, Ketua PDM Kebumen KH Abduh Hisyam, menyambut antusias penyelenggaraan Kebumen Berlari 2018. Event ini akan menjadi tolak ukur perdana keberhasilan ajang lomba lari terbesar di Kebumen yang akan menjadi evaluasi untuk Kebumen Berlari 2019.
"Kebumen Berlari dibentuk untuk mengusung gaya hidup sehat yang selama ini digemari masyarakat. Dengan adanya empat kategori dan total hadiah Rp 10 juta, diharapkan akan menambah semangat para pelari untuk lebih giat berlari dan berlomba," kata dia. (*/has)
