KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Warga Desa Mrentul Kecamatan Bonorowo mendadak gempar setelah salah satu warga setempat, Lasiyo (55), ditemukan tak bernyawa di diareal persawahan, Senin (19/11/2018) sekitar pukul 19.30 WIB.
Jenasahnya ditemukan anaknya sendiri. Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup masih menggunakan caping, celana biru tua dan baju warna kuning. Kuat dugaan, korban meninggal karena sakit.
Kapolres Kebumen, AKBP Arif Bahtiar melalui Kapolsek Bonorowo Iptu Sarjono membenarkan kejadian ini."Jazad Lasiyo ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga," katanya.
Kejadian berawal saat korban pergi ke sawah Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB. Namun hingga petang,korban tak kunjung pulang ke rumah sehingga pihak keluarga merasa khawatir.
Hingga kemudian, keluarga dan warga melakukan pencarian. Rasa khawatir itu berubah menjadi duka saat pihak keluarga menemukan korban di sawah. Keluarga sempat histeris menyaksikan korban hingga ditenangkan oleh anggota Koramil Bonoworo Warsino yang saat itu melintas di lokasi kejadian.
Korban lantas dibawa ke Puskesmas terdekat, namun diketahui saat itu korban sudah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan polisi dan tim medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Tidak ada tanda - tanda penganiayaan, diduga korban kena serangan jantung, " kata Kapolsek sembari mengatakan, jenazah akan dikebumikan Selasa (20/11). (saefur)
Jenasahnya ditemukan anaknya sendiri. Saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup masih menggunakan caping, celana biru tua dan baju warna kuning. Kuat dugaan, korban meninggal karena sakit.
Kapolres Kebumen, AKBP Arif Bahtiar melalui Kapolsek Bonorowo Iptu Sarjono membenarkan kejadian ini."Jazad Lasiyo ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga," katanya.
Kejadian berawal saat korban pergi ke sawah Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB. Namun hingga petang,korban tak kunjung pulang ke rumah sehingga pihak keluarga merasa khawatir.
Hingga kemudian, keluarga dan warga melakukan pencarian. Rasa khawatir itu berubah menjadi duka saat pihak keluarga menemukan korban di sawah. Keluarga sempat histeris menyaksikan korban hingga ditenangkan oleh anggota Koramil Bonoworo Warsino yang saat itu melintas di lokasi kejadian.
Korban lantas dibawa ke Puskesmas terdekat, namun diketahui saat itu korban sudah meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan polisi dan tim medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Tidak ada tanda - tanda penganiayaan, diduga korban kena serangan jantung, " kata Kapolsek sembari mengatakan, jenazah akan dikebumikan Selasa (20/11). (saefur)