IMAM/EKSPRES. |
Kegiatan kampanye dapat mengakibatkan adanya gesekan antar masyarakat. Saat kampanye kejadian- kejadian “saling serang” antar pendukung kerap kali terjadi. Demi terciptanya persatuan dan menghindari perpecahan antar masyarakat, evaluasi masa kampanye harus dilakukan.
Hal ini disampaikan saat kegiatan reses/penyerapan aspirasi dan juga peresmian Posko Bamsoet, Selasa (20/11/2018) di Jalan Tendean Nomor 52, tetapnya masuk RT 1 RW 2 Kauman Desa Kutosari Kebumen. Acara peresmian dilaksanakan dengan potong tumpeng oleh Bambang. Potongan diserahkan Kepada Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Halimah Nurhayati MAP.
Disampaikan Bambang, idealnya masa kampanye yakni tiga bulan. Masa kampanye enam bulan lebih membuka peluang pergulatan politik di lapangan menjadi sangat keras. Ini juga lebih melibatkan emosi yang tinggi. Kendati demikian hati harus tetap dingin. “Masa kampanye tiga bulan itu ideal,” tuturnya.
Pada acara yang dihadiri oleh Pengurus Kecamatan (PK) dan para Calon Legislatif (Caleg) Partai Golkar Kebumen tersebut, Bamsoet mengemukakan saat ini masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi ke DPR tidak perlu lagi jauh-jauh. Masyarakat dapat menyampaikan mengunakan smartphone melalui Aplikasi DPR Now. Selain memberi kemudahan menyampaikan aspirasi masyarakat juga dapat memantau langsung rapat DPR melalui video streaming.
“Sudah bukan zamannya anggota DPR hanya datang, duduk, diam dan ujung-ujungnya duit. Kini masyarakat dapat melihat langsung kinerja DPR. Sehingga yang tidak menghasilkan kerja nyata jangan harap dapat terpilih lagi,” katanya, sembari berpesan agar para kader dan anggota Partai Golkar Kebumen dapat kompak dan melakukan kerjasama yang baik.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Halimah Nurhayati MAP mengatakan Posko Bamsoet merupakan rumah rakyat. Pihaknya juga menyampaikan agar semua anggota dan kader Partai Golkar dapat bekerjasama satu sama lain. “Jangan sampai saling serang, kompak dan kerjasama dengan baik,” ucapnya. (mam)