IMAM/EKSPRES |
Bantuan traktor bermesin 8,5 PK tersebut, sSecara simbolis diterima oleh perwakilan gapoktan dan kelompok tani. Turur serta menyaksikan penyerahan, Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Yuniarti Widayaningsih SE dan Restu Gunawan serta pengurus DPD Partai Golkar Aris Hargiantoro.
Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Halimah Nurhayati menyampaikan bantuan traktor senilai Rp 23,8 juta tersebut merupakan aspirasi dari Ketua DPR Bambang Soesatyo untuk masyarakat Kebumen. Adanya bantuan traktor tersebut, diharapkan dapat mempercepat pengelolaan tanah pertanian. Sehingga petani dapat segera tanam padi tepat waktu. "Ke depan, rencananya bantuan aspirasi tidak hanya traktor saja, tetapi juga pompa air," ujar Halimah Nurhayati disela-sela penyerahan.
Kepala Distapang Kebumen Ir Pujirahaju memastikan gapoktan dan kelompok tani yang menerima bantuan sudah tervalidasi, baik dalam aspek teknis maupun kelembagaan. Selain itu yang mendapatkan bantuan memang layak menerima untuk menerimanya. "10 hektar lahan memerlukan 1 unit traktor. Sehingga jika ada kelompok pertanian yang mempunyai luas tanam 100 hektar dan belum mempunyai 10 unit traktor memungkinan untuk menerima bantuan," tuturnya.
Kelompok tani yang menerima bantuan juga sudah terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Pertanian di Kementerian Pertanian. "Dengan demikian, pemberian bantuan tersebut tepat secara teknis dan kelembagaan dan tidak salah sasaran," tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan penyaluran bantuan tidak dipungutan biaya sedikitpun. Pudjirahayu meminta kepada kelompok tani yang menerima bantuan untuk membuat laporan penggunaan traktor dua kali setahun. Tujuan pemberian bantuan traktor yakni untuk mewujudkan swasembada pangan.
Sementara itu, Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan Daejin menyampaikan tahun 2018 bantuan traktor yang bersumber dari APBN sebanyak 94 unit. Sedangkan traktor dari APBD Kebumen sebanyak 45 unit. "Bantuan tersebut sebagian besar sudah didistribuskan kepada para petani penerima," ucapnya.(mam)