ISTIMEWA |
Saat ditemuai di ruang kerjanya, Bagus Setiyawan yang juga merupakan Anggota DPRD Kebumen itu menyampaikan ke depan diharapkan Karang Taruna merupakan lembaga kepemudaan yang gembira. Selain itu Karang Taruna yang merupakan organisasi kepemudaan diharapkan turut menjadi pendorong meningkatnya partisipasi masyarakat.
Menurutnya, salah satu indikator yang menjadi penghambat sulitnya menurunkan angka kemiskinan adalah kurangnya partisipasi masyarakat. Untuk itu peran serta pemuda dalam mendorong meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan menjadi sangat penting.
“Selain itu pembenahan internal organisasi juga akan terus dilaksanakan. Pembenahan struktural dilaksanakan mulai dari Pengurus Karang Taruna Kabupaten hingga desa,” tuturnya, Selasa (18/12/2018).
Dalam kesempatan kali ini Bagus, juga menegaskan pentingnya ada alokasi dana untuk Karang Taruna disegala tingkatan. Untuk Karang Taruna tingkat desa alokasi dana dari APBDes. Kecamatan dari Kecamatan dan Kabupaten dari APBD. “Kami akan mendorong terwujudnya hal tersebut,” katanya.
Terpilihnya Bagus Setiyawan pada Temu Karya ternyata tak luput dari sorotan. Pasalnya terdapat pihak yang akan menyampaikan somasi tidak percaya dengan Kepanitiaan Temu Karya dan terpilihnya Bagus Setiawan sebagai ketua terpilih.
Hal ini salah satunya datang dari salah satu pengurus Karang Taruna Kecamatan Eri Listiawan. Menurut Eri salah satu hal yang mendasari somasi tersebut karena saat Temu Karya tidak ada undangan yang disampaikan kepada Pengurus Karang Taruna Kecamatan Karangayar. “Kita sama sekali tidak mendapatkan informasi. Ayolah sudah cukup masyarakat Kebumen terpukul dengan kasus korupsi yang menyeret bupati. Kita wajib berbenah, disemua lini,” terangnya.
Eri menegaskan, kalau dalam hal seperti ini masih ada permainan belakang, apa lagi dalam hal organisasi masyarakat kepemudaan masih main-main, ini mencoreng nama baik kepemudaan Kebumen.
Pihaknya selaku pemuda Karang Taruna di Kebumen menyatakan somasi tidak percaya dan meminta kepada panitia penyelenggara untuk mengulang pemilihan. Bukan itu saja, Eri juga menuntut Bupati untuk tidak memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Bagus Setiawan. “Ketika Sampai di SK, berarti perubahan untuk pemuda di Kebumen itu omong kosong. Kami sudah menanyakan kepada Camat Karangayar katanya juga tidak ada undangan,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Temu Karya Karang Taruna Kebupaten Kebumen Gigin Sugianto SAg menyampaikan, terpilihnya Bagus Setiawan sudah sah. Undangan telah disampaikan ke semua Pengurus Karang Taruna Kecamatan melalui Camat. “Sudah disampaikan semua, kami ada bukti SPPDnya. Semua undangan telah sampai,” ucapnya. (mam)