fotoBPBD Kebumen |
"Setelah melihat kondisi jenasah, keluarga memastikan itu jenasah kerabat mereka," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kabupaten Kebumen, Drs Muhyidin, Rabu sore.
"Jenasah langsung dibawa ke rumah duka malam ini juga," imbuh Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto. Dengan ditemukannya korban Saeful Arifin, kata Heri, maka operasi pencarian para korban tenggelam Pantai Petanahan resmi ditutup pada Rabu kemarin.
Heri menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat. Baik TNI, Polri, masing-masing Tim SAR, organisasi relawan serta warga masyarakat yang telah membantu mencari dan menemukan korban.
Sebelumnya diberitakan, Saeful Arifin beserta tiga orang rekannya yang semua warga Desa Grujugan Kecamatan petanahan hanyut digulung ombak Pantai petanahan pada Minggu (16/12). Pada Senin siang (17/12), dua korban ditemukan. Yakni Didik Siswanto (19) dan Kaka Setiyawan (15). Keduanya ditemukan di Pantai Karangreja, Kecamatan Petanahan sekitar 1 km ke arah barat dari lokasi kejadian.
Pada Senin malam sekitar pukul 23.00 WIB, giliran korban ketiga yakni Tri Wahyudi (25). Empat pemuda warga Desa Grujugan Kecamatan Petanahan tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (cah)