KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Peredaran minuman keras di Kabupaten Kebumen ternyata masih mengkhawatirkan. Setidaknya ini bisa dilihat dari hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan Polres Kebumen dalam waktu sebulan terakhir.
Dalam operasi yang juga melibatkan unsur TNI dan Satpol PP itu, petugas berhasil engamankan ribuan botol minuman keras berbagai merk.
Juga literan ciu yangdikemas dalam botol serta plasik ukuran satu liter dan 500 mililiter. Diduga, ada sebagian miras itu yang akan digunakan untuk pesta pada malam pergantian tahun.
Ribuan botol miras itu kemarin dikumpulkan di Mapolres Kebumen untuk dimusnahkan dalam tong khusus yang sudah disiapkan. Pemusnahan dilakukan langsung oleh KapolresKebumen AKBP Robertho Pardede,Dandim 0709 Letkol Inf Zamril Philiang dan Kepala Satpol PP R Agung Pambudi MSi, usai apel gelar pasukan Lilin Candi 2018 di halaman Mapolres, Jumat (21/12/2018).
Ikut pula dalam pemusnahan itu Pengasuh Pondok Pesantren (Pon pes) Al Hasani, Jatimalang, Kecamatan Alian, Kebumen Gus Fahrudin Achmad, unsurForkompimda serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Kebumen.
“Kita ingin perayaan Natal dan Tahun Baru di Kebumen berjalan aman dan lancar serta kondusif. Karena itu jauh hari kita sudah melakukan upaya cipta kon
disi, salah satunya dengan memberantas miras. Sebab miras merupakan salah satu pemicu terjadinya tindak kriminal,” beber Kapolres kepada Ekspres usai pemusnahanmiras.
Dari data yang ia miliki, jumlah miras yang dimusnahkan adalah 700 botol Anggur Merah, 400 botol Vodka, 320 Ciu Botolan, 170 Ciu dalam kemasan Plastik ukuran 1 liter dan setengah liter, 7 Jerigen Ciu dan 80 botol bir.
Kapolres menegaskan jika operasi pekat akan terus digencarkan. Polisi ingin saat perayaan Natal dan Tahun Baru, kondisi Kebumen aman tenteram. Polisi berharap
masyarakat tidak melakukan pesta miras saat merayakan Tahun Baru.
“Selain memicu kriminal, miras juga sangat membahayakan kesehatan, apa lagi yang oplosan. Sudahbanyak korban yang meninggal karena miras,” tegasnya.(has)
Dalam operasi yang juga melibatkan unsur TNI dan Satpol PP itu, petugas berhasil engamankan ribuan botol minuman keras berbagai merk.
Juga literan ciu yangdikemas dalam botol serta plasik ukuran satu liter dan 500 mililiter. Diduga, ada sebagian miras itu yang akan digunakan untuk pesta pada malam pergantian tahun.
Ribuan botol miras itu kemarin dikumpulkan di Mapolres Kebumen untuk dimusnahkan dalam tong khusus yang sudah disiapkan. Pemusnahan dilakukan langsung oleh KapolresKebumen AKBP Robertho Pardede,Dandim 0709 Letkol Inf Zamril Philiang dan Kepala Satpol PP R Agung Pambudi MSi, usai apel gelar pasukan Lilin Candi 2018 di halaman Mapolres, Jumat (21/12/2018).
Ikut pula dalam pemusnahan itu Pengasuh Pondok Pesantren (Pon pes) Al Hasani, Jatimalang, Kecamatan Alian, Kebumen Gus Fahrudin Achmad, unsurForkompimda serta tokoh masyarakat dan tokoh agama Kebumen.
“Kita ingin perayaan Natal dan Tahun Baru di Kebumen berjalan aman dan lancar serta kondusif. Karena itu jauh hari kita sudah melakukan upaya cipta kon
disi, salah satunya dengan memberantas miras. Sebab miras merupakan salah satu pemicu terjadinya tindak kriminal,” beber Kapolres kepada Ekspres usai pemusnahanmiras.
Dari data yang ia miliki, jumlah miras yang dimusnahkan adalah 700 botol Anggur Merah, 400 botol Vodka, 320 Ciu Botolan, 170 Ciu dalam kemasan Plastik ukuran 1 liter dan setengah liter, 7 Jerigen Ciu dan 80 botol bir.
Kapolres menegaskan jika operasi pekat akan terus digencarkan. Polisi ingin saat perayaan Natal dan Tahun Baru, kondisi Kebumen aman tenteram. Polisi berharap
masyarakat tidak melakukan pesta miras saat merayakan Tahun Baru.
“Selain memicu kriminal, miras juga sangat membahayakan kesehatan, apa lagi yang oplosan. Sudahbanyak korban yang meninggal karena miras,” tegasnya.(has)