 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Kegiatan yang terbuka untuk umum itupun berlangsung semarak. Banyak siswa SD, warga setempat, orang tua wali siswapun hadir dalam pameran itu. Dalam pameran itu juga sempat dibuka dengan pemotongn pita pertama oleh Ketua Yayasan SMP N 1 Alian Hartono
Ketua Panitia kegiatan, Akhmad Khamid SAg, mengatakan pameran yang mengambil tema Mewujudkan Generasi Literasi Untuk Menuju Sekolah Yang Maju dan Berkarakter itu diikuti kelas 9 mulai dari A hingga kelas H. Dalam kegiatan ini, para siswa diwajibkan memamerkan hasil karya seni yang mereka buat mulai seni lukis hingga seni kriya.
Seperti biasa beraneka macam karya seni dipamerkan, mulai dari lukisan dua dimensi, lukisan tiga dimensi, kerajinan tangan, seni kriya hingga pembuatan wayang dengan kardus. Selain itu juga beraneka macam kuliner khas Kebumen yang secara langsung dibuat olah siswa dan dipasarkan di stand pameran masing - masing seperti tahu krakal, tiwul/oyek (nasi singkong) dan makanan tradisional lainnya. "Semua dari kreasi siswa yang menyiapkan dari desain pamran, hingga penataan isinya dikerjakan para siswa," kata Khamid.
Tak hanya kelas 9, siswa kelas 7 dan 8 juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka menampilkan hiburan musik di panggung terbuka kompleks halaman SMP N 1 Alian. Dalam kesempatan itu pameran juga dihadiri tamu stadibanding asal SMP N Ngampel Yogyakarta.
Kepala Sekolah SMP N 1 Alian, Drs Murilah, mengatakan tujuan dari pameran tersebut untuk menumbuhkan kreatifitas para siswa, untuk saling menghargai karya seni dan karya orang lain. Sekaligus memupuk prestasi para siswa. Serta menciptakan generasi muda yang smart dan gemar membaca.
"Sesuai tema sekolah SMP N 1 Alian ingin menciptakan sekolah yang berbudaya membaca tinggi, dengan banyak membaca para siswa mampu menggali pengetahun yang lebih banyak," katanya dalam sambutan pembukaan pameran.
Selain itu hasil karya seni yang juga sebagai penilaian mata pelajaran Seni Budaya itu diharapkan para siswa dapat memngambangkan bakat dalam bidang seni didalam kehidupan masyarakat kelak.
Pipit marfiani (14) salah satu siswa kelas 9 G mengaku persiapan pameran sejak satu minggu yang lalu, ia bersama rekan satu kelasnya menyiapkan peralatan dekorasi ruang kelas yang sesuai tema yang diambil. "Persiapan kurang lebih satu minggu, untuk melukis dan menggambar dikerjakan setelah pulang sekolah," katanya yang juga sebagai kordinator pameran kelasnya. (Saefur)
