 |
| IMAM/EKSPRES |
Pelatihan dilaksanakan dengan mengudang pemateri dari praktisi lebah Albait Nurfaozi. Dirinya merupakan peternak lebah warga RT 1 RW 1 Desa Kebulusan Pejagoan. Selain warga, terdapat pula peserta para mahasiswa dari IAINU Kebumen yang sedang melaksanakan KKN.
Kepala Desa Podoluhur Robingah dalam sambutannya menyampakan, pelatihan diharapkan akan meningkatkan skill masyarakat terkait budidaya lebah. Sebab tidak menutup kemungkinan di Desa Podoluhur dapat didirikan peternakan lebah. "Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Bukan hanya pelatihan saja, Robingah berharap ada tindaklanjut nyata dari pelatihan tersebut. Sehingga pelatihan tidak sia-sia dan menjadi seremonial belaka. "Harapannya tentu tidak sia-sia. Pelatihan yang dilaksanakan meninggalkan bekas yang nyata," paparnya.
Dalam materinya Albait Nurfaozi menyampakan budidaya lebah tidak semudah yang dilihat, namun juga tidak sesulit yang dibayangkan. Semua sesuatu memiliki cara penanganan masing-masing. "Kalau belum tahu semudah apapun pasti sulit. Jika sudah mengetahui sesulit apapun pasti mudah," terangnya.
Dijelaskannya, kebayakan menganggap lebah adalah mahluk yang menyeramkan. Padahal jika diperlakukan dengan halus lebah juga akan jinak. Syarat beternak lebah yakni mampu membuat lingkungan nyaman untuk berkembangbiak.
Albait menambahkan kunci beternak lebah adalah kesabaran. Dengan memahami pola dan perilaku lebah, dipastikan akan berhasil. "Kami sudah membuktikan, semua itu bisa dipelajari," ucapnya. (mam)
