 |
| fotopolreskebumen |
Jenasahnya ditemukan ibu kandungnya sendiri, Rohati, di areal persawahan, tak jauh dari rumah mereka sekitar pukul 11.00 WIB.
Kejadian berawal saat korban pergi dari rumah pada Sabtu pagi. Dia berangkat ke sawah yang berada di belakang rumahnya, berjarak sekitar 150 meter. Saat itu, dia hendak memperbaiki pompa air sawah yang kebetulan rusak.
Sekitar pukul 11.00 WIB, ibu korban, Rohati, menengok korban di sawah. Saat itulah, korban ditemukan terbujur tak jauh dari pompa air yang seharusnya dia perbaiki. Sontak, ibu kandung korban histeris dan memberitahukan kepada warga lain.Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Kutowinangun sekitar pukul 15.00 WIB.
Segera setelah mendapat laporan, anggota Polsek Kutowinangun dipimpin langsung Kapolsek Iptu H Sugiyanto SH, datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Berdasarkan pemeriksaan dari tim medis puskesmas kutowinangun, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban murni meninggal karena tersengat aliran listrik. Terbukti di tangan kiri korban terdapat luka bakar," kata Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede seperti disampaikan Kasubag Humas, AKP Suparno, Sabtu.(cah)
