fotopolreskebumen |
Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Suparno, menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi Sabtu (19/1) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum ditemukan meninggal, kata AKP Suparno, korban diketahui menghilang sejak hari Jumat (18/1/2019) atau sehari sebelum ditemukan meninggal. Pada hari itu, sebenarnya menurut kata AKP Suparno, ada warga yang sempat mendengar ada benda jatuh ke dalam sumur dengan suara cukup keras.
"Namun saat itu, saksi Paimun yang mendengar suara benda jatuh ke dalam sumur tidak merasa curiga," kata AKP Suparno.
Baru setelah pada hari berikutnya korban tak kunjung kelihatan batang hidungnya, keluarga curiga. "Selanjutnya saksi Paiman ini mengecek ke sumur saudaranya yang lain," imbuh AKP Suparno.
Hingga kemudian, pada Sabtu pagi, korban ditemukan di dalam dasar sumur. Jenasahnya lantas diangkat menggunakan kayu. Dari hasil pemeriksaan Polsek Ambal dan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
Kuat dugaan, korban meninggal karena bunuh diri. Apalagi, keluarga menyampaikan korban yang diketahui mengidap depresi, sudah berulangkali mencoba bunuh diri sebelumnya. (cah)