Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Ahdi Rizaliansyah SIK mengatakan kegiatan bertajuk sosialisasi Milenial Safty Festival dengan tema tata tertib berlalulintas ini memang menyasar generasi muda berumur 17 hingga 25 tahun. Tujuannya, menggelorakan tata tertib berlalulintas serta mengajak para generasi milenial senantiasa mentaati rambu - rambu lalulintas.
AKP Ahdi Rizaliansyah menambahkan, SMK dan SMA VIP Alhuda menjadi salah satu sekolah sasaran. Selanjutnya, masing-masing sekolah di Kebumen akan mendapat sosialiasi serupa. Pada road show Milenial Safty Festival ini juga dijelaskan beberapa materi dan pemahaman tentang tata cara berlalulintas seperti menyeberang jalan utama dan pasal - pasal tentang lalulintas.
Selain itu dalam sosialisasi juga ditekankan tentang mengetahuan berlalulintas, tak hanya pengendara pengendara bermotor saja namun berjalan kaki juga diminta ikut memperhatikan tata tertib berlalu lintas.
"Jika mengendarai motor hendaknya harus membawa SIM dan surat kendaraan juga menggunakan perelatan keamanan seperti helm dan jaket," ungkap Ahdi yang kemarin didampingi KRI R Manggala
Ditambahkan, road show Milenial Safty Fastival akan memasuki puncak acara pada pertengahan bulan Februari 2019 mendatang dengan mengadakan beberapa kegiatan seperti senam kolosal, jalan sehat, safty ridding, exspo kewirausahaan.
Kepala Pondok Pesantren Al Huda Putra Zaenal Arifin, mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digalakan oleh Satlantas Polres Kebumen, Sosialisasi ini penting bagi santri untuk mengetahui tata peraturan lalulintas."Sebagai warga Indonesia yang taat hukum setiap santri harus patuh juga harus mentaati tata tertib berlalulintas," katanya saat memberi sambutan.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Kebumen, Ipda Junaidi Adil Sysmono yang menyampaikan pada sosialisasi itu bahwa angka kecekalakan lalulintas di Indonesia merupakan urutan ke 5 di dunia. Adapun faktor penyebab kecelakaan meliputi manusianya sendiri dalam mengemudi, faktor kendaraan, faktor jalan rusak, dan faktor alam.(Saefur)