KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Cerita soal dugaan pelecehan terhadap warga masyarakat Kabupaten Kebumen lewat jejaring media sosial (medsos) kembali mencuat. Ini setelah ada seseorang melontarkan kata-kata bernada penghinaan bahkan menyinggung SARA terkait warga Kota Beriman.
Belum jelas benar kronologi kejadian ini. Yang muncul di permukaan, kejadian ini diawali dari postingan seseorang lewat grup facebook Berita Kebumen. Seseorang yang menggunakan akun facebook Udin Sakti itu memosting percakapan dengan seseorang bernama Nal-nal.
Isinya soal perjanjian jual beli barang. Persoalan kemudian muncul saat Nal-nal yang awalnya merupakan calon pembeli, tiba-tiba membatalkan transaksi. Sudah begitu, Nal-nal melontarkan kata-kata berbau provokatif.
"Dasar wong kebumen melase ora ana duit sembarang didiol. Keuangan krisis wong kebumen jawa tengah kabeh bencana mlayune nang jawa tengah. kabeh modar wong 2 ngene iku."
"Digobloki paling gampang ya wong kebumen iku wes," celoteh Nal-nal.
Tidak juga diketahui identitas persis Nal-nal ini. Hanya, dari akun fbnya, diketahui orang ini merupakan warga Jember Jawa Timur.
Pegiat media sosial Kebumen, Arif Yuswandono mengatakan, apapun ceritanya, apa yang dilakukan Nal-nal ini tidak bisa didiamkan. Sebab, ucapan Nal-nal ini telah memancing kemarahan sebagian masyarakat Kebumen.
Arif menuntut Nal-nal meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kebumen. Di saat yang sama, Arif berencana melaporkan kejadian ini kepada Polres Kebumen pada Rabu (27/2/2019) besok.
"Kepada masyarakat Kebumen jangan ikut terpancing emosi dengan mencaci maki atau menyebar ujaran kebencian yang dapat memicu gesekan sosial. Serahkan kepada pihak yang berwajib," kata Arif yang juga Ketua Gerakan Anti Hoax itu.
Kajadian ini mengingatkan kejadian nyaris serupa pada 2016 silam. Saat itu, akun facebook Ika PW melontarkan kata-kata yang menghina masyarakat Kebumen. Persoalan itu lantas ditangani Polres Kebumen. (cah)
Belum jelas benar kronologi kejadian ini. Yang muncul di permukaan, kejadian ini diawali dari postingan seseorang lewat grup facebook Berita Kebumen. Seseorang yang menggunakan akun facebook Udin Sakti itu memosting percakapan dengan seseorang bernama Nal-nal.
Isinya soal perjanjian jual beli barang. Persoalan kemudian muncul saat Nal-nal yang awalnya merupakan calon pembeli, tiba-tiba membatalkan transaksi. Sudah begitu, Nal-nal melontarkan kata-kata berbau provokatif.
"Dasar wong kebumen melase ora ana duit sembarang didiol. Keuangan krisis wong kebumen jawa tengah kabeh bencana mlayune nang jawa tengah. kabeh modar wong 2 ngene iku."
"Digobloki paling gampang ya wong kebumen iku wes," celoteh Nal-nal.
Tidak juga diketahui identitas persis Nal-nal ini. Hanya, dari akun fbnya, diketahui orang ini merupakan warga Jember Jawa Timur.
Pegiat media sosial Kebumen, Arif Yuswandono mengatakan, apapun ceritanya, apa yang dilakukan Nal-nal ini tidak bisa didiamkan. Sebab, ucapan Nal-nal ini telah memancing kemarahan sebagian masyarakat Kebumen.
Arif menuntut Nal-nal meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Kebumen. Di saat yang sama, Arif berencana melaporkan kejadian ini kepada Polres Kebumen pada Rabu (27/2/2019) besok.
"Kepada masyarakat Kebumen jangan ikut terpancing emosi dengan mencaci maki atau menyebar ujaran kebencian yang dapat memicu gesekan sosial. Serahkan kepada pihak yang berwajib," kata Arif yang juga Ketua Gerakan Anti Hoax itu.
Kajadian ini mengingatkan kejadian nyaris serupa pada 2016 silam. Saat itu, akun facebook Ika PW melontarkan kata-kata yang menghina masyarakat Kebumen. Persoalan itu lantas ditangani Polres Kebumen. (cah)