KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Cuaca buruk akhir Januari 2019 kemarin menjadi persoalan tersendiri bagi PLN ULP Gombong. Ini setelah banyak jaringan listrik rusak gara-gara tersambar petir dan angin kencang yang kemudian mengakibatkan aliran listrik di sejumlah wilayah padam.
Tak hanya terjadi pada instalasi listrik di jalan raya, listrik warga pun terdampak. Tugimin salah satu warga Desa Karanganyar, ini salah satunya. Akibat petir, KWH meteran di rumahnya rusak.
"Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Rabu. Di sini terjadi hujan lebat tiba - tiba petir menyambar bahkan kwh meter di rumah saya sampai rusak terbakar dan listrik padam", katanya yang segera melapor kepada PLN ULP Gombong.
Menindaklanjuti hal itu petugas PLN segera melakukan tindakan perbaikan pada jaringan yang rusak tersebut. Namun, pada saat bersamaan kejadian tanah longsor yang yang terjadi di jalan Karanganyar-Karanggayam mengakibatkan tiang listrik miring memelihat itu PLN ULP Gombong melakukan pernaikan.
Manager PLN ULP Gombong, Nila Dewanti, membenarkan adanya cuaca ekstrem membuat jaringan listrik terganggu. Pemadaman pun terjadi di sejumlah wilayah. Antara lain Kecamatan Kuwarasan, Adimulyo, Karanganyar, Puring, sebagian kecamatan Karanggayam.
Untuk memastikan masyarakat nyaman, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan. Bahkan pada hari kejadian, petugas diterjunkan.
"Kami berupaya semaksimal dan secepat mugkin melakukan perbaikan tiang yang terdampak longsor pada Jumat, 01 Februari 2019, namun karena terkendala posisi tiang di tebing maka pekerjaan dilanjutkan hingga, Sabtu, 02 Februari 2019," tambah Nila Dewanti yang didampingi petugas Teknik PLN ULP Gombong Rizky bersama Pengawas PLN ULP Gombong Muhtadin.
Selain itu akibat hujan deras mengakibatkan beberapa pohon tumbang di Desa Jladri Kecamatan Ayah hingga menggakibatkan di terputusnya beberapa jaringan listik. Dibantu bersama warga sekitar jaringan itu kembali tersambung dan listrik menyala.
“Kami sangat berterima kasih kepada pelanggan PLN yang sudah memberikan informasi terkait penyebab gangguan saat terjadi listrik padam, hal tersebut dapat mempercepat proses penormalan jaringan yang terganggu," imbuh Nila.
Di saat yang sama, Nila Dewanti telah menginstruksikan petugasnya siaga. Seperti saat terjadi gangguan yang menyebabkan satu penyulang padam, petugas harus melakukan pelacakan sepanjang jalur tersebut. "Dengan adanya informasi penyebab gangguan dari pelanggan, maka dapat mempersingkat waktu pelacakan gangguan," katanya.
Selain itu, PLN menerima Laporan pengaduan gangguan dan keluhan 24 jam melalui call center (0287)123 atau dapat langsung datang ke kantor PLN Gombong jalan Kartini no 45 Lebih lanjut pihaknya menghimbau masyarakat yang mempunyai pohon yang dekat jaringan listrik agar merelakan pohonnya dilakukan perabasan oleh petugas. ”Kami harap dukungan masyarakat dalam menjaga kehandalan jaringan,” katanya. (fur).
Tak hanya terjadi pada instalasi listrik di jalan raya, listrik warga pun terdampak. Tugimin salah satu warga Desa Karanganyar, ini salah satunya. Akibat petir, KWH meteran di rumahnya rusak.
"Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Rabu. Di sini terjadi hujan lebat tiba - tiba petir menyambar bahkan kwh meter di rumah saya sampai rusak terbakar dan listrik padam", katanya yang segera melapor kepada PLN ULP Gombong.
Menindaklanjuti hal itu petugas PLN segera melakukan tindakan perbaikan pada jaringan yang rusak tersebut. Namun, pada saat bersamaan kejadian tanah longsor yang yang terjadi di jalan Karanganyar-Karanggayam mengakibatkan tiang listrik miring memelihat itu PLN ULP Gombong melakukan pernaikan.
Manager PLN ULP Gombong, Nila Dewanti, membenarkan adanya cuaca ekstrem membuat jaringan listrik terganggu. Pemadaman pun terjadi di sejumlah wilayah. Antara lain Kecamatan Kuwarasan, Adimulyo, Karanganyar, Puring, sebagian kecamatan Karanggayam.
Untuk memastikan masyarakat nyaman, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan. Bahkan pada hari kejadian, petugas diterjunkan.
"Kami berupaya semaksimal dan secepat mugkin melakukan perbaikan tiang yang terdampak longsor pada Jumat, 01 Februari 2019, namun karena terkendala posisi tiang di tebing maka pekerjaan dilanjutkan hingga, Sabtu, 02 Februari 2019," tambah Nila Dewanti yang didampingi petugas Teknik PLN ULP Gombong Rizky bersama Pengawas PLN ULP Gombong Muhtadin.
Selain itu akibat hujan deras mengakibatkan beberapa pohon tumbang di Desa Jladri Kecamatan Ayah hingga menggakibatkan di terputusnya beberapa jaringan listik. Dibantu bersama warga sekitar jaringan itu kembali tersambung dan listrik menyala.
“Kami sangat berterima kasih kepada pelanggan PLN yang sudah memberikan informasi terkait penyebab gangguan saat terjadi listrik padam, hal tersebut dapat mempercepat proses penormalan jaringan yang terganggu," imbuh Nila.
Di saat yang sama, Nila Dewanti telah menginstruksikan petugasnya siaga. Seperti saat terjadi gangguan yang menyebabkan satu penyulang padam, petugas harus melakukan pelacakan sepanjang jalur tersebut. "Dengan adanya informasi penyebab gangguan dari pelanggan, maka dapat mempersingkat waktu pelacakan gangguan," katanya.
Selain itu, PLN menerima Laporan pengaduan gangguan dan keluhan 24 jam melalui call center (0287)123 atau dapat langsung datang ke kantor PLN Gombong jalan Kartini no 45 Lebih lanjut pihaknya menghimbau masyarakat yang mempunyai pohon yang dekat jaringan listrik agar merelakan pohonnya dilakukan perabasan oleh petugas. ”Kami harap dukungan masyarakat dalam menjaga kehandalan jaringan,” katanya. (fur).