 |
| Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Pengasuh Masjid Muhajirin, Akhmad Sofwani, mengatakan bagi-bagi nasi bungkus itu merupakan kegiatan rutin setiap hari Jum'at untuk para jamaah Shalat Jum'at. Hal itu dilakukan melihat para jamaah masjid Muhajirin kebanyakan merupakan para karyawan toko, tukang becak dan lingkungan anak kos. "Kita rutin setiap hari Jumat menyediakan nasi bungkus dan snak untuk jamaah. Ini digalakan sejak difungsikannya masjid Muhajirin untuk solat Jumat pada bulan puasa tahun lalu tepatnya 18 Mei 2018," katanya.
Selain itu, Sofwani menjelasakan kegiatan itu juga diharapkan untuk membiasakan sodaqoh di hari Jumat. Tak hanya itu, Masjid Muhajirin rutin menggelar pengajian setiap malam Rabu manis, Sabtu malam Ahad wage serta pengajian TPQ dan Al Kitab setiap habis solat Ashar. "Ini selalu dilakukan untuk menghidupkan dan memuliakan masjid. Biasanya kami isi kegiatan rutin pengajian yang diisi oleh Dr H Suroso MPdI yang juga mantan kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kebumen," ujarnya.
Lebih lanjut Sofwani menjaskan, masjid Muhajirin yang awalnya hanya sebuah mushola dibangun pada tahun 2005. Peletakan batu pertama oleh wakil Bupati Kebumen KH Nashirudin Al Mansyur. Adapun peresmian, dilakukan Bupati Kebumen Rustriningsih hingga kemudian mengalami beberapa rehab dan renovasi hingga di tahun 2018 di fungsikan menjadi masjid dan digunakan untuk melaksanakan shalat Jumat.
"Saat ini setelah renovasi belum diresmikan. Rencananya, Masjid Muhajirin ini akan diresmikan pada 9 Maret 2019 mendatang yang direncanakan oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz," ungkapnya.
Akhmad Sofwani juga berharap, kegiatan itu tidak hanya di Masjid Muhajirin. Namun hal serupa diikuti oleh masjid dan masyarakat lainnya untuk saling berbagi dan memperbanyak ilmu agama serta memuliakan masjid. (fur)
