saefur/ekspres
|
Pencarian dilakukan Tim SAR beserta warga. Mereka melakukan pencarian di sungai karena ada dugaan korban hanyut di sungai. "Dia pergi pagi hari pamitnya cari rumput, namun sampai saat ini belum pulang. Ada dugaan korban terpeleset dan tenggelam," salah satu anggota SAR Elang Perkasa, Yudi Busro kemarin.
Dugaan itu diperkuat dengan penemuan karung berisi rumput yang diketahui milik korban. Juga sandal yang dipakai korban. Kedua benda ini ditemukan oleh anak korban di kebun dan seikat rumput di dalam karung. Lokasinya berada tak jauh dari sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Drs Eko Widianto, melalui Bako Humas Heri Purwoto mengatakan pencarian akan terus dilakukan dengan cara menyisir sepanjang aliran sungai. "Kami cari dengan menyisir sungai, hal ini dilakukan usai warga sekitar mencarinya di hutan tidak ketemu," katanya.
Adapun ciri - ciri Mbah Keben (92) yang berusia hampir satu abad ini memakai baju hitam bercorang bunga merah, celana pendek hitam, memakai sandal jepit warna hijau. Adapun korban diperkirakan memiliki berat badan 42 kg dengan tinggi badan sekitar 145 cm. Korban berkulit sawo matang dan sudah beruban.
Heri menambahkan, pihaknya akan mengerahkan sejumlah relawan dan Tim SAR, hari ini (9/2). "Besok akan kami maksimalkan pencarian dengan menyisiri sungai dan jalur darat, dan kami akan lalukan penyelaman di palung sungai," kata Heri. (fur)