Salah satunya cabang futsal,yang digelar 18-21 Februari kemarin. Ratusan atlet pelajar dari tingkat SD hingga SMA mengikuti ajang ini. Rinciannya, kategori SD 20 tim, SMP 33 tim dan 37 tim untuk SMA.
Koordinator cabang futsal, Tri Ngudi Prasetyo, menyampaikan cabang futsal kemudian masih dibagi kategori putra dan putri. Adapun tempat penyelenggaraan di BMB Futsal dan GOR SMAN 2 Kebumen. "Di tingkat SD, juara cabang futsal diraih SD Wonoharjo Kecamatan Rowokele," kata Tri Ngudi.
Meski cabang baru, animo peserta untuk mengikutinya sangat tinggi. Hal sama juga terjadi di cabang Bola Tangan yang digelar 22-25 Februari. "Peserta sangat antusias mengikuti futsal dan bola tangan," katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporawisata) Kabupaten Kebumen, Azzam Fathoni melalui Kasi Pembinaan Olahraga Mulyadi SSos membenarkan, cabang futsal menjadi hal baru dalam pelaksanaan Popda tahun ini. "Ada usulan untuk menggelar cabang-cabang olahraga baru di Popda. Usulan itu kami setujui. Selain futsal, ada cabang catur, judo, bola tangan dan pentaque. Kebumen menjadi kabupaten yang pertama menggelar cabor baru di tingkat Jawa Tengah," katanya.
Mulyadi mengatakan, hal ini menjadi hal positif bagi pembinaan olahraga di Kebumen. Harapannya, akan terus dipertandingkan di ajang yang sama di tahun-tahun mendatang. Tak hanya di tingkat Kabupaten namun di tingkat Provinsi.
Di saat yang sama, Mulyadi berharap, Popda menjadi ajang pencarian atlet-atlet berpotensi di Kebumen yang kemudian meraih prestasi di tingkat Kedu dan Jawa Tengah. "Kami berharap, para juara Popda tingkat Kabupaten Kebumen ini akan mengharumkan nama Kebumen di tingkat Kedu dan Jawa Tengah," imbuhnya.
Popda tingkat Kabupaten Kebumen sendiri digelar dari 18-22 Februari dan dibuka Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz. Total 1300 atlet pelajar berpartisipasi dalam even ini. Adapun cabang olahraga yang dilombakan sebanyak 17 cabor untuk SD/MI, 19 cabor untuk SMP/MTs dan 20 cabor untuk SMA/SMK/MA. (cah)
