istimewa |
Atas prestasi tersebut, Gibran Baihaqi Kasel berhak mendapatkan uang pembinaan, tropy tetap dan tropy bergilir serta sertifikat. Mewakili tim yang berangkat ke Purbalingga, Gibran Baihaqi Kasel mengatakan, tak lepas dari dukungan banyak pihak, seperti pembimbing dan guru. “Kami harap kemenangan ini tidak menjadikan cepat puas diri. Semoga kami dapat mempertahankan gelar ini pada tahun-tahun berikutknya dan bias lebih baik kedepannya," ujar Gibran.
Ungkapan senada disampaikan Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kebumen, Emi Widayanti SPd. Prestasi, tentu saja membuat pihak sekolah bangga. Namun demikian, euforia berlebihan juga bukan pilihan bijaksana.
Dan, pihak sekolah telah berkomitmen mendorong serta mendukung prestasi. Tak hanya anak didik termasuk guru. " Sekolahannya pun selalu mengembangkan dan mendukung penuh peningkatan prestasi siswa baik akademik maupun non akademik, termasuk juga para guru," katanya.
Emi Widayanti menambahkan, tak hanya Gibran Baihaqi Kasel yang berlomba kemarin. Total ada 3 peserta yang ikut pada lomba kemarin. Mereka masing-masing, Gibran Baihaqi Kasel, Ariq Shada Qushayyi, dan Rossi Firmansyah.
Lomba ini sudah rutin digelar oleh SMK Muhammadiyah Bobotsari Purbalingga. Edisi kemarin merupakan ke XVI kalinya digelar. Pada lomba matematika ini, terdiri dari 2 sesi yakni sesi pertama babak penyisihan dimana siswa mengerjakan 30 soal dengan waktu 75 menit menggunakan sistem cbt, diambil 10 besar untuk mengikuti babak final.
Pada babak final siswa mengerjakan 5 soal uraian dalam waktu 20 menit. Skor tertinggi pada babak final itulah yang diambil untuk menentukan juara 1 – 3 dan harapan 1 – 2. Hingga kemudian, Gibran Baihaqi Kasel berhasil menjadi juara 1 pada lomba tersebut.(cah)