 |
| Arif Supriyanto |
Kecamatan Puring, Sempor Adimulyo dan Mirit. Ditemukan kalender tersebut. Beberapa juga sudah diserahkan ke Panwas. Kalender yang syarat muatan kampenye itu, mencantumkan Logo Kebumen di pojok kiri atas. Bawaslu akan terus melakukan investigasi tercantumnya logo Kebumen dalam kalender.
Ketua Bawaslu Kabupaten Kebumen Arif Supriyanto SSos ketika ditemui di kantornya, belum mau menyampaikan jumlah. Pihaknya hanya menegaskan, secara fisik kalender tersebut memang ada. Beberapa yang beredar telah diamankan. Bawaslu juga belum mengetahui siapa pencetak kalender itu. "Kami tentu akan menelusuri dan investigasi terkait kalender berlogo Kebumen tersebut," tuturnya, Kamis (28/3/2019).
Pencantuman Logo Kebumen, apakah masuk dalam pelanggaran pemilu. Arif juga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Tepatnya Bawaslu akan melakukan proses kajian. Selain itu, belum ada pihak manapun yang melaporkan secara resmi kalender ini. Atau belum ada laporan yang memenuhi unsur formil dan materiil. "Laporan harus memenuhi unsur formil dan meteriil. Hingga kini belum ada pelapor yang memenuhi unsur tersebut,” katanya.
Terkait syarat formil, Arif menjelaskan. Laporan ke Bawaslu meliputi peristiwa dan uraian kejadian. Tempat peristiwa terjadi. Saksi yang mengetahui dan barang bukti. Untuk syarat materiil meliputi identitas pelapor (KTP), terlapor (nama dan alamat), waktu pelaporan, serta kesesuaian tanda tangan dalam identitas dan laporan. “Jika memenuhi unsur laporan atau menjadi temuan Bawaslu, akan dilakukan kajian dan rapat pleno untuk menentukan langkah selanjutnya," ungkapnya.
Menjelang Pemilu, Arif meminta semua pihak tetap menjaga kondusifitas. Jaga selalu keamanan dan ketertiban. Waktu kampanye telah ditentukan. Jaga kampenye dengan tidak membuat situasi panas. Ciptakan kondisi lingkungan yang sejuk, agar pemilu berjalan dengan baik. “Sukseskan pemilu, jangan ada pelanggaran. Marilah kita awasi pemilu bersama-sama,” ucapnya. (mam)
