Saefur Rohman / Kebumen Ekspres |
Santunan diberikan Kepala BMH Kebumen, Muslim, baru-baru ini. Adapun penerima, pemulung, petugas kebersihan, hingga penarik sampah swadaya.
Kepala BMH Kebumen, Muslim, mengatakan santunan sebagai bentuk motivasi kepada para penggiat atau pemungut sampah. Sekaligus untuk meringankan beban bagi para pekerja sampah. "Ini juga sebagai kegiatan penghargaan kepada para mereka yang setiap hari membawa dan membersihkan sampah," katanya didampingi pengurus BMH Wasim, Minggu (3/3/2019).
Sementara itu Wasim menjelaskan kegiatan kemarin mengambil tema "Pejuang Keluarga" dimana santunan dari progam BMH yang diperuntukan untuk mereka masyarakat pekerja sampah yang sudah usia lanjut dan masih semangat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. "Bahkan dari mereka merupakan tulang punggung keluarga," katanya.
Salah satu pegiat sampah, Ma’muri (72) ini contohnya. Di usianya yang sudah renta, pria sepuh warga Kelurahan Panjer Kebumen itu masih menjalankan profesinya sebagai petugas kebersihan. "Mbah Ma’muri menjadi salah satu penerima manfaat Program Pejuang Keluarga. Beliau diketahui berprofesi sebagai pekerja lepas menarik sampah di lingkungan Panjer dan Jalan Pemuda," imbuh Wasim.
Di tengah keterbatasan fisik karena usia, Mbah Ma'muri setiap harinya harus menarik gerobak, berkeliling dari gang satu ke gang yang lainnya untuk menawarkan jasa bersih-bersih sampah rumah tangga.
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga, Ma’muri ingin bisa bermanfaat bagi yang lain. "Kami merasa begitu haru melihat sosok Mbah Ma’muri, meski sudah sepuh ia masih semangat dan peduli dengan kebersihan lingkungan," ujar Wasim seraya menghimbau masyarakat kebumen untuk lebih memperhatikan kebersihan dan tidak membuang sampah sampah sembarangan. (fur)